BERITA UTAMAPAPUA

Viral di Media Sosial, Video Ungkapan Sedih Seorang Bocah yang Orang Tuanya Ditembak “Orang Jahat” di Puncak Jaya

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
9
×

Viral di Media Sosial, Video Ungkapan Sedih Seorang Bocah yang Orang Tuanya Ditembak “Orang Jahat” di Puncak Jaya

Share this article
a1d1249c 6dcd 4f8e 9338 10d88bca6d2b
Anak dari anggota Polri yang gugur dalam pengamanan di salah satu Masjid yang ada di Kabupaten Puncak Jaya, Sabtu (25/3).

Jayapura, fajarpapua.com – Dua hari terakhir beredar disejumlah platform media sosial seperti Tiktok dan Whatsapp Group ungkapan sedih bocah yang kehilangan orangtuanya karena ditembak “orang jahat”.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, saat ditemui fajarpapua.com membenarkan beredarnya video tersebut.

ads

Dijelaskan dalam video yang berdurasi sekitar 15 detik tersebut menunjukkan dimana seorang anak berkata bahwa ayahnya ditembak oleh “orang jahat” di daerah Pegunungan Papua.

“Anak tersebut dengan menggunakan pakaian berwarna biru gelap dengan nada sedih mengatakan juga bahwa akan menjemput ayahnya di Bandara. Sungguh menyiksa hati bagi siapa saja yang akan melihat dan mendengar video tersebut,” kata Benny, Senin (27/3).

Dari penelusuran diketahui, bocah kecil yang ada dalam video tersebut diketahui merupakan seorang anak dari anggota Polri yang gugur dalam pengamanan di salah satu Masjid yang ada di Kabupaten Puncak Jaya, Sabtu (25/3) kemarin.

Diumurnya yang masih belia, harus kehilangan sosok pembimbing yang mana dia masih memerlukan kasih sayang seorang ayah hingga ia besar nanti. Tetapi takdir berkata lain, kini ia harus ikhlas atas kepergian ayahnya tersebut.

Dimana hati orang yang menghilangkan nyawa ayahnya, sekeji itukah kalian hingga merenggut nyawa manusia yang sangat diperlukan keluarga mereka dan harus kehilangan seorang yang mereka cintai.

Tidakkah prihatin melihat anak sekecil itu harus menghadapi kenyataan bahwa dirinya akan beranjak dewasa tanpa bimbingan seorang ayah akibat perbuatan oknum tidak bertanggung jawab yang terus mengancam kenyamanan masyarakat di Tanah ini.

Hal ini harusnya dapat menjadi pembelajaran dan mampu membuat sadar oknum yang hingga kini masih berada di bawah hasutan hingga menjadi pemberontak dalam persatuan NKRI.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *