Timika, fajarpapua.com – Masyarakat Desa Waa Banti, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Selasa (12/12/2023), melepas pisah Satuan Tugas (Satgas) Pamovitnas PT.FI Yonif 631/ATG dengan tangis haru.
Dansatgas Yonif 631/ATG Letkol Inf Dwi Harry Wibowo dalam release yang diterima fajarpapua.com mengatakan tangis haru masyarakat yang mengiringi kepergian Satgas Pamovitnas PT. FI Yonif 631/ATG merupakan wujud nyata kedekatan prajurit Ksatria Antang dengan masyarakat setempat.
Dansatgas mengaku tak berharap adanya tangisan yang mewarnai perpisahan tersebut, namun semua terjadi secara spontanitas dan hal tersebut merupakan ungkapan perasaan masyarakat atas keakraban dan kebersamaan yang terjalin selama ini.
“Sebenarnya bukan tangis ini yang kami harapkan, tetapi mungkin inilah bentuk bahwa hubungan emosional para anggota Pos Banti Satgas Yonif 631/ATG dengan masyarakat yang selama ini sudah terbentuk dengan baik selama bertugas,” kata Dansatgas.
Lebih lanjut ia menyampaikan pamitan ini semata-mata karena berakhirnya masa penugasan Satgas Pamovitnas PT. FI Yonif 631/ATG di tempat tersebut, karenanya menitipkan pesan agar masyarakat Waa Banti tetap menjalin persahabatan dengan siapapun yang akan datang bertugas di tempat tersebut.
“Kami pamitan karena masa tugas kami sudah berakhir. Harapannya persaudaraan ini tetap berlanjut antara masyarakat di sini dengan satgas yang nantinya akan menggantikan kami,” harap Letkol Inf Dwi Harry.(Jef)