Jayapura, fajarpapua.com-Telkom terus berupaya melakukan perbaikan kerusakan yang diindikasikan luka pada jaringan kabel laut atau shunt fault ruas Timika – Merauke. Untuk mengatasi kerusakan jaringan ini, Telkom telah mendatangkan kapal khusus Dnex Pacific Link (DPL).
Sementara akibat kerusakan tersebut, jaringan internet Timika saat ini lelet (lambat).
General Manager Telkom Witel Papua, Antonius Joko Sritomo menyampaikan, penanganan shunt fault Sistem Komunikasi Kabel Laut Sulawesi Maluku Papua Cable System atau SKKL SMPCS ruas Timika – Merauke memasuki tahap perbaikan.
“Ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan pada operasi perbaikan dengan mengikuti standar dan operasional atau SOP yang berlaku. Diperlukan persiapan untuk perbaikan kabel laut. Berbeda dengan kabel darat atau udara karena kelihatan. Kalau di laut, kita harus menggunakan kapal khusus yang memang didesain untuk melakukan proses perbaikan di bawah permukaan laut,” ujar Antonius di Jayapura, Minggu (4/2/2024).
Lanjut dia, kapal khusus yang didatangkan tersebut telah siap melakukan perbaikan kabel laut, namun tidak serta merta begitu saja dilakukan lantaran harus melengkapi seluruh administrasi izin berlayar, termasuk manifest dan izin kerja dibawah permukaan laut.
Dijelaskan, pihaknya juga melakukan analisa arus, arah angin dan ombak untuk mencari titik putus.
“Sebelum kami mengangkat kabel, tim wajib melakukan pembersihan di sekitar lokasi perbaikan. Setelah semua selesai, baru dilakukan proses pengerjaan. Ini juga tidak bisa langsung disambung setelah diangkat, karena biasanya kabel yang rusak, ada segmen yang harus diganti terlebih dahulu,” kata Antonius.
Ia menyebutkan, guna mempercepat perbaikan, tim bekerja 24 jam tanpa henti dan tidak mengabaikan hal – hal yang menjadi mandatori. “Kami bekerja full 24 jam, berusaha memperbaiki kabel laut tersebut agar layanan telekomunikasi di Merauke dan Timika bisa pulih kembali,” ujarnya.
Antonius menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan TelkomGroup yang terdampak gangguan kabel optik ruas Timika – Merauke tersebut yang mengakibatkan kualitas layanan telekomunikasi mengalami penurunan.
Penurunan kualitas layanan Telkom ini terjadi pada pukul 11 : 50 WIT disebabkan adanya gangguan pada kabel optik milik Telkom. Gangguan SKKL SMPCS (kabel optik) dengan jarak 138 kilometer dari Merauke terjadi di kedalaman 42 meter. Saat ini layanan Telkom Group area Merauke telah dialihkan menggunakan backup link Palapa Ring Timur dan satelit.(hsb)