BERITA UTAMAMIMIKA

Pengurus dan Pelatih LPPD Mimika Gelar Rapat Rutin Jelang Pesparawi XIV di Keerom

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
129
×

Pengurus dan Pelatih LPPD Mimika Gelar Rapat Rutin Jelang Pesparawi XIV di Keerom

Share this article
IMG 20240220 WA0058
Ketua LPPD Anthonius Tapipea saat menggelar rapat bersama di Gedung Sekretariat Jalan Budi Utomo Ujung, pada Senin (19/2).

ads

Timika, fajarpapua.com – Mendekati pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XIV Tahun 2024, pengurus dan pelatih dalam setiap katergori menggelar rapat yang dilaksanakan di Kantor Sekretariat Jalan Budi Utomo Ujung, Senin (19/2).

Pesparawi XIV Tahun Papua yang diikuti Kabupaten kota se-provinsi Provinsi Papua direncanakan akan dilaksanakan di Kabupaten Keerom pada 8 Juli 2024 mendatang.

Anthonius Tapipea selaku Ketua LPPD saat ditemui fajarpapua.com Senin (19/2) mengatakan, pengurus Pesparawi Kabupaten Mimika melakukan rapat rutin yang diagendakan setiap bulan untuk memastikan dan mengevaluasi seluruh rangkaian kegiatan latihan dari para peserta beberapa kategori mata lomba.

“Jadi kami rutin lakukan rapat bersama guna memberitahukan informasi dari panitia penyelenggara Pesparawi dan lembaga Pesparawi Provinsi bahwa dalam waktu dekat ini tepatnya di bulan Maret tanggal 11,12, dan 13 akan dilaksanakan teknikal meeting terakhir untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan dimana yang berhubungan langsung dengan kegiatan lomba,” ungkap Anton.

Lanjutnya, dalam penyelengaraan tersebut pihaknya akan melakukan teknikal meeting ke tiga untuk seluruh kategori peserta yang akan tampil di Papua termasuk Kabupaten Mimika.

“Kami akan melibatkan seluruh pengurus dan pelatih untuk mengikuti teknikal meeting di Jayapura sehingga memastikan seluruh rangkaian kegiatan meliputi jadwal kegiatan, survei tempat lomba, dan penyampaian materi yang akan disampaikan termasuk lagu yang telah dipatenkan oleh profesionalisme yang didatangkan tim Pesparawi Provinsi Papua. Jadi semua penyanyi harus bernyanyi sesuai list lagu yang sudah dipatenkan oleh lembaga pengembangan Pesparawi Provinsi,” jelasnya.

Ia juga mengatakan, mereka akan mengirimkan list lagu dalam bentuk aplikasi yang akan dipelajari bersama dan menjadi tanggung jawab pengurus.

“pelatih dan pendampingnya sudah ada tinggal lagu yang sudah dipatenkan dapat dipelajari oleh para peserta,” ujarnya.

Anton juga menjelaskan jumlah peserta sepertinya akan ada perubahan, dimana dari 18 mata lomba pihaknya hanya mengikuti 12 mata lomba.

“Peserta yang awalnya hampir dua ratus orang, yang mungkin dalam perubahan ini mencapai seratus lebih dan juga ada perubahan mata lomba yang diikuti,” jelasnya.

Ia menambahkan, sekitar 6-9 mata lomba yang difokuskan, diantaranya paduan suara nusantara, paduan suara campuran dewasa, paduan suara anak, paduan suara pemuda remaja, vokal grup, dan solo kategori usia

“9-10 mata lomba yang kami siapkan saat ini, kami masih konsentrasi fokus paduan suara pria, dan musik pop gereja yang sampai hari ini masih menunggu untuk seleksi bagi peserta maupun rekrut dari peserta mata lomba lain,” tutupnya. (moa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *