BERITA UTAMAPAPUA

Dedikasi Untuk Negeri: Bank Indonesia Bawa Kopi Wamena ke Pasar Dunia

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
12
×

Dedikasi Untuk Negeri: Bank Indonesia Bawa Kopi Wamena ke Pasar Dunia

Share this article
IMG 20240229 WA0024
Berfoto bersama pohon kopi Wamena

Jayapura, fajarpapua.com- Dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang kuat, berimbang, berkelanjutan, dan inklusif, khususnya di Provinsi Papua Pegunungan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua (KPw BI Papua) berkomitmen melanjutkan dukungannya terhadap pengembangan komoditas kopi baik dari sisi hilir dan hulu di tahun 2024.

“Bank Indonesia berharap Kopi Wamena dapat terus memperluas aksesnya ke pasar global,”kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Faturachman, Kamis (29/2).

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Dikatakan Faturachman, pada tanggal 27 Februari 2024, KPw BI Papua melakukan penyerahan secara simbolis bantuan kepada Koperasi Produsen Emas Hijau Papua sebagai salah satu UMKM binaan Bank Indonesia, di Distrik Pyramid, Wamena.

Penyerahan bantuan berupa huller, pulper, moisture meter dan sarana produksi lainnya dalam rangka memperkuat kapasitas produksi industri kopi di Papua guna memastikan keberlanjutan pasokan kopi di pasar global.

“Kopi Papua memiliki permintaan yang sangat tinggi baik di pasar domestik maupun global, terkhusus kopi yang berasal dari Provinsi Papua Pegunungan berasal dari Distrik Tiom, Pyramid, dan Kurulu,”katanya.

Lebih lanjut Faturachman menjelaskan, keunggulan kopi Papua adalah, a.l sebagai kopi organik. “Saat ini kopi Papua sudah memasuki pasar ekspor, yakni di Australia, Jepang dan Singapura,”ungkap Faturachman.

Ia menjelaskan, KPw BI Papua sejak tahun 2018 telah turut mendukung pengembangan industri kopi di Provinsi Papua Pegunungan untuk menjadi komoditas unggulan berskala global. Dimulai dari pendampingan kelembagaan kepada petani kopi Orang Asli Papua, produksi kopi hulu hingga sisi hilir, serta memperluas akses pasar hingga permodalan.

Ke depannya, ujar Faturachman ,diharapkan akan terus terjadi penguatan ekosistem industri kopi di Papua pada umumnya. KPw BI Papua telah turut mempromosikan kopi Papua di event nasional dan internasional, International Sharia Economic Festival dan Pameran Karya Kreatif Indonesia. KPw BI Papua juga tengah mengidentifikasi potensi obyek pariwisata yang ada di Papua Pegunungan sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru dan perluasan penggunaan pembayaran digital, khususnya QRIS.

Faturachman menuturkan, sejumlah Sejumlah tantangan masih menjadi fokus utama pengembangan yaitu kelembagaan, promosi dan amenitas. Kegiatan produksi komoditas kopi di Wamena, juga dinilai memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai subsektor agrowisata, dimana wisatawan tidak hanya dapat berwisata di kebun kopi, namun juga dapat turut memanen kopi, melihat proses pengeringan hingga menikmati kopinya di dataran tinggi.

Selain itu, dalam rangka meningkatkan kualitas pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi, KPw BI Papua membangun sinergitas bersama stakeholders (Disperindag, Distan, Dishub, Dispar, dan Bulog). Sinergitas dilakukan melalui rangkaian kegiatan berupa Focus group Discussion (FGD) dan kuliah umum di Universitas Amal Ilmiah Yapis Wamena yang bertemakan pelaksanaan tugas kebanksentralan sebagai upaya pengedalian inflasi.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *