BERITA UTAMAPAPUA

Dihadapan 49 Prajurit Lulusan Dikmata, Jenderal Pangemanan Tegaskan Prajurit TNI AD Jangan Sakiti Rakyat

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
34
×

Dihadapan 49 Prajurit Lulusan Dikmata, Jenderal Pangemanan Tegaskan Prajurit TNI AD Jangan Sakiti Rakyat

Share this article
7edbbfca 13df 4352 baa0 6dfa126cfe48
Pangdam XVII/Cenderawasih saat melantik 49 orang siswa Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Tahun 2023 di Rindam XVII/Cenderawasih.

Jayapura, fajarpapua.com- Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan menegaskan prajurit TNI AD harus selalu mencintai dan dicintai rakyat.

Untuk itu, tegasnya, prajurit TNI AD diperintahkan untuk menghindari sikap dan perilaku yang dapat merugikan dan menyakiti hati rakyat.

ads

Hal itu ditegaskan Pangdam XVII/Cenderawasih saat melantik 49 orang siswa Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Tahun 2023 di Rindam XVII/Cenderawasih.

Pangdam mengungkapkan pendidikan yang telah dilalui untuk membentuk prajurit pada golongan Tamtama agar menjadi prajurit yang tanggap, tanggon dan trengginas sesuai pola dasar pendidikan.

Izak mengatakan, pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh selama mengikuti pendidikan, agar diasah dan dikembangkan sehingga terbentuk profil insan prajurit Tamtama yang mempunyai sikap dan jati diri TNI.

Prajurit juga harus memiliki kondisi jasmani yang Samapta, serta mampu melaksanakan tugas di berbagai situasi dan kondisi apa pun untuk mendukung tugas pokok.

Selain itu prajurit juga harus mampu melaksanakan taktik dan teknik dengan menggunakan alutsista sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional.

“Jadilah prajurit yang selalu mencintai dan dicintai rakyat, hindari sikap dan perilaku yang dapat merugikan dan menyakiti hati rakyat serta merusak citra TNI AD dengan mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI,” ujar Mayjen Izak Pangemanan.

“Asah terus pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh selama mengikuti pendidikan, sehingga dapat menjadi pengawal berkibarnya Bendera Merah Putih dan menjaga kedaulatan NKRI,” tambahnya.

Terakhir Pangdam meminta prajurit selalu pegang teguh sumpah yang telah diucapkan, karena sumpah adalah janji suci seorang prajurit yang disaksikan langsung oleh Tuhan Yang Maha Esa, sekaligus sebagai landasan moral dalam setiap pelaksanaan tugas dan pengabdian sebagai prajurit TNI AD.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *