BERITA UTAMAMIMIKA

Berkunjung ke Timika, Pangdam XVII/Cenderawasih Tekankan Netralitas Prajurit, Bahaya HIV dan LGBT

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
74
×

Berkunjung ke Timika, Pangdam XVII/Cenderawasih Tekankan Netralitas Prajurit, Bahaya HIV dan LGBT

Share this article
IMG 20240119 WA0013
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan, M.Han saat tiba di Kipan A Yonif 757/GV, Jl. Poros Timika-Pomako, Distrik Mimika Timur, Kamis (18/1).

ads

Timika, fajarpapua.com – Netralitas TNI, hidup sehat dan keluarga yang harmonis menjadi atensi Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan, M.Han, saat berkunjung ke Kompi A Batalyon Yonif 757/Ghupta Vira di Poros Timika-Pomako, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Kamis (18/1).

Turut hadir dalam kegiatan itu, Brigjen TNI Hariyanto (Kasdam XVII Cen), Brigjen TNI Agus Widodo (Danrem 174/ATW), Kolonel Inf Frits Wilem Rizard Pelamonia (Kasrem 174/ATW), Kolonel Inf M. Lukas Sadipun (Asops Kasdam XVII/Cen), Letkol Inf Dedi Dwi Cahyadi (Dandim 1710/Mimika), dan Lettu Cpm Muhamad Reza selaku Saputra (Dansubdenpom Timika).

Dipimpin Lettu Inf Irdo Agus Prabowo (Danki A 757/GV) tampak semanga antusiasme para prajurit saat menyambut kedatangan Pangdam XVII/Cenderawasih beserta rombongan tiba di Kompi A Yonif 757/GV dengan yel-yel satuan.

Dalam Kunker ini, Pangdam XVII/Cen menyapa langsung prajurit, sekaligus memberikan pengarahan tentang netralitas TNI dalam Pemilu 2024, pola hidup sehat dan membina keluarga yang harmonis.

“Prajurit harus netral, jangan tergoda dengan politik, karena seorang TNI harus netral,” tegas Pangdam.

“Tugas Prajurit TNI hanya mengamankan agar Pemilu ini bisa berjalan aman dan lancar, baik itu di TPS atau di tempat mana saja,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Pangdam meminta seorang prajurit harus menguasai Peraturan Militer Dasar (Permildas), sehingga perlu dilatih agar semua anggota memahami. Karena Permildas itu merupakan dasar untuk memulai kehidupan sebagai seorang tentara.

“Hanya dengan menguasai Permildas kita bisa menjadi prajurit yang hebat. Seperti halnya seorang prajurit harus hormat dan patuh terhadap atasan, karena sudah ada kepercayaan dari Negara untuk menjalankan semua tugas yang diberikan sebagai seorang atasan,” jelasnya.

Tak hanya itu, Pangdam juga berpesan agar semua prajurit berpola hidup sehat dan berprestasi karena masih muda.

“Jagalah kesehatan agar bisa sehat sampai tua dan tidak sakit-sakitan jangan sampai masalah kesehatan yang membuat cepat berpisah dari anak dan istrimu,” kata Mayjen TNI Izak.

“Prajurit harus bisa menjaga kesehatan agar tidak mudah kena penyakit malaria, harus bisa jaga kondisi tubuh tetap fit. Tips agar tidak mudah kena malaria adalah harus bisa hidup teratur dan bisa hidup sehat seperti makan, olahraga dan istirahat yang cukup.”

“Bina keluarga dengan baik dan harmonis, seperti halnya istrinya agar bisa ikut mendampingi, karena ini masih muda dan masih dalam masa-masa produktif, sehingga bisa terhindar dari penyakit seperti HIV dan LGBT. Untuk itu, keluarga harus dibina dengan baik sehingga nanti anak-anak bisa tumbuh dengan baik karena anak-anak ini akan menjadi generasi penerus Bangsa ini,” terang Pangdam.

Pangdam berharap Kompi A Yonif 757/GV harus menjadi solusi bagi warga masyarakat di sekitar. Salah satunya dengan cara mengolah lahan tidur agar bisa dikelola masyarakat disekitar kompi.

“Prajurit harus tetap semangat dan gembira karena hanya dengan hati yang gembira akan menjadi prajurit yang sehat dan hebat,” tegas Pangdam di depan Prajurit.(ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *