Timika, fajarpapua.com – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika Petrus Pali Ambaa mengatakan harga beras di Timika mengalami kenaikan seribu rupiah perkilo.
“Beras kembali naik dari minggu kemarin, beras premium yang tadinya Rp 18 ribu menjadi Rp 19 ribu. Begitu juga jenis lainnya naik seribu rupiah,” kata Petrus saat ditemui di Hotel Cartenz Timika, Rabu (20/3).
Menurutnya, kenaikan harga tersebut berlaku nasional bukan saja di Timika.
Ia berharap kenaikan harga beras tidak terjadi lagi hingga panen raya di bulan Maret ini.
“Harapan kami tidak ada kenaikan lagi sampai panen raya nanti, dan saat panen raya harga kembali normal,” ungkapnya.
Ia menambahkan untuk mengimbangi naiknya harga beras tersebut pihaknya bersama Dinas Ketahanan Pangan rutin melakukan pasar murah.
“Harapan kami supaya tidak naik lagi, makannya Pemda Mimika selalu rutin melakukan pasar murah. Diharapkan kegiatan itu bisa menekan harga pasar,” ujarnya.(ron)