BERITA UTAMAPAPUA

Patung Kristus Raja Pulau Habe Mirip Rio de Janeiro, Merauke Siap Jadi Tuan Rumah Kongres PMKRI Tahun 2024

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
473
×

Patung Kristus Raja Pulau Habe Mirip Rio de Janeiro, Merauke Siap Jadi Tuan Rumah Kongres PMKRI Tahun 2024

Share this article
IMG 20240412 WA0008
Uskup agung Mrauke Mgr. PC Mandagi (tengah) diapit oleh Bupati Merauke Romanus Mbaraka dan dan Ketua Forkoma PMKRI Hermawi Taslim (berbatik) beserta para pejabat propinsi Papua selatan usai peresmian Patung Kristus Raja di Pulau Habe, Merauke, Papua, Senin (08/04/2024)

ads

Merauke, fajarpapua.com – PJ Gubernur Provinsi Papua Selatan Apolo Safanpo dan Bupati Kabupaten Merauke Romanus Mbaraka menyatakan siap memberi dukungan bagi terselenggaranya kongres PMKRI di Merauke yang menurut rencana diadakan pada Juli 2024 ini.

Dukungan itu ditegaskan kedua pejabat tersebut saat menjemput Ketua Forum Komunikasi Alumni PMKRI (FORKOMA), Hermawi Fransiskus Taslim di Bandara Mopah Merauke pada Senin (8/0
4/2024).

Dalam pesan whatsappnya pada Kamis (11/04/2024), Hermawi Taslim mengatakan, kehadirannya di Merauke terkait dengan undangan yang disampaikan kepadanya. Undangan tersebut berisi kehadiran Hermawi Taslim dalam pemberkatan patung Kristus Raja oleh Uskup Agung Merauke, Mgr PC Mandagi MSC. Patung yang tingginya 29 meter tersebut didirikan di Pulau Habe. Patung tersebut mirip dengan patung Yesus Kristus di Rio de Janeiro, Brasil.

Pulau Habe adalah pulau yang berada di kampung Wambi, distrik Okaba, kabupaten Merauke, Papua Selatan. Pulau ini terletak di perairan laut Arafura dan termasuk dalam Pulau-pulau kecil terluar Indonesia menurut Keputusan Presiden nomor 6 tahun 2017.

Kondisi permukaan pulau Habe berupa pasir putih dan pecahan batu karang yang berbeda dengan pulau-pulau lainnya di kabupaten Merauke yang umumnya berlumpur. Pulau Habe dapat dicapai dengan speedboat dengan waktu tempuh 2 jam.

“Ini merupakan keputusan yang baik dari pengurus PMKRI dan pemerintah Papua Selatan dan Kabupaten Merauke sangat mendukung. Baik Pak Gubernur Apolo dan Pak Bupati Romanus memiliki perhatian yang besar PMKRI. Pak Gubernur telah menyiapkan stadion yang pernah digunakan penyelenggaraan PON sebagai tempat menginap. Selain itu, pemerintah setempat juga telah meyediakan angkutan bus sebagai alat trasportasi lokal bagi para peserta selama di Merauke,” jelas Tasllim.

Menurut Bupati Merauke Romanus, urai Taslim lebih lanjut, Keputusan PMKRI memilih Merauke sebagai kota penyelenggaraan Kongres membuat bangga dirinya dan masyarakat Merauke. Sebagai venue atau tempat penyelenggaraan, fasilitas exPON dapat digunakan.

Dalam rapat khusus DPC PMKRI Merauke, yang juga dihadiri oleh Hermawi Taslim, Ketua PMKRI Merauke Susana Kadaimu menjelaskan bahwa persiapan-persiapan penyelenggaraan kongres sudah dilakukan dan semakin intensif, Meskipun demikian PMKRI Merauke berharap dukungan dari para alumni PMKRI dan juga berbagai pihak lainnya.

Dalam pembekalan kepada peserta rapat khusus tersebut, Taslim yang juga Sekjen Partai Nasdem itu, berharap agar dalam penyelenggaraan kongres, PMKRI Merauke melibatkan para sahabat dari Kelompok Cipayung, seperti HMI, PMII, GMNI dan GMKI. Dengan melibatkan para sahabat dari kelompok Cipayang, PMKRI menunjukkan semangat ke-Indonesiaan yang satu, guyup, bertolerasi dan saling menghormati.

“Saya harapkan adik-adik PMKRI Merauke menjadikan penyelenggaraan kongres sebagai sarana untuk membumikan semangat persatuan, toleransi dan keberagaman. Juga sekaligus Merauke menjadi tempat lahirnya semangat kebangkitan nasional yang munculnya dari arah Timu,” ujar Taslim.(ana)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *