Jayapura, fajarpapua.com- Sejumlah Ondofolo dari Kampung Ifale, Sosiri, Sereh, dan Kemiri Kabupaten Jayapura, mengukuhkan anak perempuan Ifale Hana Salomina Hikoyabi sebagai bakal calon Bupati Jayapura 2024-2029.
Pengukuhan terhadap Hana Salomina Hikoyabi sebagai bakal Calon Bupati itu diawali dengan prosesi adat pengalungan noken, dari Koselo Suku Yom, Soleman Yom kepada Hana berlangsung di Obhe Kampung Ifale, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat (19/4/2024). Dalam acara tersebut hadir Ondofolo Nihiram, Neri Monim, mewakili Koselo Mokay, Kostan Mokay, serta seluruh masyarakat dari Kemiri, Awai, Henggele, Kehiran Dua, Holo, dan Kampung Ifale.
Ondoafi Kampung Ifale, Johny Suebu mengungkapkan, banyak dukungan yang datang mengalir dari para ondofolo dan kepala suku, serta seluruh masyarakat di Kampung Ifale. “Hana Hikoyabi sebagai anak perempuan dari Kampung Ifale kami sepakat memberikan dukungan dan restu maju bakal calon Bupati Jayapura, sekalipun iya telah menikah dengan suaminya yang berasal dari Biak, tetapi statusnya sebagai anak kampung Ifale masih ada,”ujar Johny Suebu.
Menurut dia, sosok Hana dinilai selalu berada dalam Tuhan, artinya selama menjalankan tugas sebagai sebagai Bappeda Kabupaten Jayapura sampai Sekertaris Daerah (Sekda) sangat baik. “Kami mencalonkan dia kukuhkan jadi bupati,” katanya.
Lebih lanjut Johny menuturkan, ada beberapa anak dari kampung Ifale yang ikut dalam pencalonan bupati, tetapi Hana yang pertama yang datang meminta restu.
“Kami pilih Hana karena lebih dahulu diberi restu. Memang ada banyak mengklaim mencalonkan diri, tapi kami belum tahu ada calon dari kampung Ifale dan belum datang menemui kami. Kalau ada dari kampung ini, kami hanya dukung satu saja (Hana) kami pilih,”tuturnya
Terkait rekomendasi dukungan partai, kata Johny, sebagai pimpinan adat iya mempersilahkan partai mana saja yang ingin mengusung. Ia juga mengibaratkan sosok Hana sebagai anak ’emas’.
“Kalau ada yang mau merekomendasi kami silahkan saja, tetapi menjadi hak mereka. Dari pihak Hana juga mempunyai tim khusus untuk melobi partai, karena Hana adalah kandidat yang jadi.
Ditempat yang sama Ondofolo Kampung Sosiri, Boas Enok, menyampaikan, selama ini yang menjabat sebagai bupati adalah laki-laki di Kabupaten Jayapura. Dengan adanya pengukuhan dari adat terhadap Hana Hikoyabi merupakan satu momentum penting bagi masyarakat di Sentani.
“Kami merasa bangga karena kita punya anak perempuan bisa menujukkan sikap dan mau maju bertindak membantu saudara-saudara, orangtuanya, di seluruh Danau Sentani. Anak perempuan boleh berpkiprah diatasnya dan dunia bisa mengakui bahwa orang Sentani juga siap,”ucapnya.
Sementara itu, Ondofolo Yobhe, Bernard Felle menjelaskan dari Sentani Timur, Tengah, sampai ke Barat dalam masa jabatan bupati melihat bahwa sekarang perempuan juga dapat mengambil kepemimpinan di Gunung Merah.
“Kami ondo dari Timur, Tengah sampai Barat melihat 5 tahun kedepan sekarang kita harus ambil perempuan mengambil kabupaten ini,”pungkasnya.(hsb)