BERITA UTAMAPAPUA

Antisipasi Wabah Virus WSSV, 275 Ekor Kepiting Bakau Merauke Diperiksa Sebelum Dikirim ke Subang

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
13
×

Antisipasi Wabah Virus WSSV, 275 Ekor Kepiting Bakau Merauke Diperiksa Sebelum Dikirim ke Subang

Share this article
b7916d69 31ee 4486 b9fe acf56cfae8f6
Petugas Karantina Papua Selatan sedang memeriksa kepiting yang siap dipasok ke Subang.Foto: Istimewa

Merauke, fajarpapua.com – Karantina Papua Selatan melakukan pemeriksaan terhadap 275 ekor kepiting bakau yang akan diberangkatkan menuju Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Pemeriksaan dilakukan oleh petugas Karantina di Cargo Bandara Mopah Merauke pada Senin (6/5).

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Pemeriksaan dilakukan meliputi kelengkapan administratif dan fisik media pembawa serta aturan lainnya yaitu kepiting tidak dalam kondisi bertelur, ukuran lebar karapas diatas 12 cm per ekor atau berat diatas 150 gram per ekor.

“Secara fisik, kepiting atau Scylla sp dalam keadaan sehat, dan tidak ditemukan adanya gejala penyakit White Spot Syndrome Virus (WSSV)” ungkap Ketua Tim Karantina Ikan, Tohirin dalam keterangannya, Selasa (7/5).

Tohirin menjelaskan pengiriman kepiting sudah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

Dilihat dari ukurannya, kepiting yang dilalulintaskan termasuk kategori jumbo hal tersebut dapat terlihat dari bentuk karapas dan berat kepiting.

“Kepiting bakau yang dikirim memiliki berat diatas 400 gram. Setelah dinyatakan sehat, 275 ekor kepiting diterbitkan Sertifikat Kesehatan Ikan dan Produk Perikanan Domestik (KI-D2) sehingga dapat berlayar ke Subang” tambah Tohirin.

Ditempat terpisah Kepala Karantina Papua Selatan, Cahyono menyampaikan kesiapan Karantina dalam membantu perekonomian serta menjaga sumber daya alam perikanan Merauke.

“Karantina Papua Selatan siap menjamin media pembawa yang akan dilalulintaskan bebas dari hama penyakit ikan, serta keterampilan petugas karantina yang akan menseleksi ukuran yang mampu bersaing di pasar dalam negeri hingga mancanegaraā€¯ ungkapnya.(ana)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *