BERITA UTAMAPAPUA

Paulus Waterpauw Kembalikan Formulir Bakal Calon Gubernur Papua ke Partai Nasdem, Merapat ke PDIP dan PAN

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
47
×

Paulus Waterpauw Kembalikan Formulir Bakal Calon Gubernur Papua ke Partai Nasdem, Merapat ke PDIP dan PAN

Share this article
IMG 20240508 WA0005
Paulus Waterpauw saat menyerahkan formulir pendaftaran sebagai bakal calon Gubernur Papua kepada Pengurus Partai Nasdem

Jayapura, fajarpapua.com-Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon Gubernur Papua kepada Tim Seleksi Pendaftaran Kepala Daerah DPW Nasdem, Selasa (7/5/2024).

Formulir pendaftaran diserahkan langsung Paulus Waterpauw didampingi sejumlah tim pemenangan.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

“Saya hari ini punya kesempatan mengembalikan berkas pendaftaran bakal calon gubernur Papua. Tadi sebelum ke Partai Nasdem kami juga ke DPD Partai PDIP dan ambil blangko di Partai PAN. Saya senang bisa ketemu lagi dengan semua pengurus Nasdem, PDIP dan PAN,” kata Paulus Waterpauw di Kantor Partai Nasdem Papua.

Ia mengatakan untuk pengambilan formulir pendaftaran dilakukan Tim Pemenangan. “Pengembalian berkas saya lakukan sendiri, jadi kita harus saling menghargai pekerjaan-pekerjaan yang seperti ini kadang-kadang kelihatan normatif tetapi ada prinsip-prinsip yaitu saling teposeliro dan saling menghargai, mengerti itu penting, dan nilainya berbeda,” ujarnya.

Waterpauw mengaku sebagai orang asli Papua (OAP) mempunyai kerinduan untuk membawa perubahan di Papua, karena Papua ini potensial tetapi perlu lihat dengan baik.

“Kita ini masih menunggu kebijakan, rakyat kadang menjadi objek, dan bilang kebijakan itu turun makan rakyat senyum, tetapi bila kebijakan tidak turun atau terganggu maka rakyat susah dan ini menjadi persoalan,” pungkas Waterpauw.

Menurut mantan Kapolda Papua ini, Papua sangat potensial dari berbagai segi namun perlu dilihat secara jeli karena yang sering terjadi adalah pejabat menunggu kebijakan pusat. Untuk itu, semua persoalan yang terjadi ditengah masyarakat harus dilihat dan setiap persoalan harus dijawab

Waterpauw menyebutkan untuk membangun Papua lebih cepat harus membenahi penyelenggara. “Penyelenggara negara harus memiliki jiwa pancasilais, yang betul-betul menjalankan lima sila Pancasila dengan benar tidak mementingkan diri, berpikir untuk rakyat dan mengabdi untuk rakyat,” lanjutnya.

Dia menyerahkan sepenuhnya kepada rakyat Papua untuk menentukan pilihan, siapa yang dianggap cocok memimpin Papua. “Kita semua saudara, hanya berbeda bendera partai yang mengusung tetapi prinsipnya kita membangun Papua secara bersama,” ujarnya.

Sementara itu salah satu tokoh Tabi, Aris Kreutha mengungkapkan Paulus Waterpauw merupakan salah satu tokoh Papua terbaik karena berpengalaman dalam dunia kepolisian dan juga dalam birokrat pernah menjabat PJ Gubernur Papua Barat. Dengan melihat kondisi Papua saat ini, kata Kreutha membutuhkan sosok pemimpin yang tegas dan berani

“Persoalan utama rakyat Papua saat ini adalah rasa aman dan kondusif,”ungkap Aris. Bahkan, banyak persoalan di Papua yang tidak terselesaikan sampai dengan saat ini baik dalam bidang pendisikan, kesehatan dan juga persoalan ekonomi

Menurut dia, semua bakal calon yang mendaftar dan muncul saat ini baik dan punya potensi, tetapi Paulus Waterpauw merupakan pilihan terbaik untuk kemajuan Papua dengan bermodalkan pengalaman baik di kepolisian maupun sebagai birokrat.

Ketika ditanya terkait isuh Tabi Saireri yang berkembang di kalangan masyarakat menurut Aris, pemekaran provinsi merupakan pemekaran arbitrase bukan pemekaran soal sosial budaya Papua,

“Undang-Undang Otsus berbicara gubernur dan wakil gubernur Papua harus orang asli Papua yang rambut keriting, kulit hitam dan ras Melanesia tidak ada tambahan lain, jadi seluruh OAP punya hak yang sama untuk mencalonkan diri sebagai gubernur dan wakil gubernur Papua,”tuturnya.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *