Manokwari, fajarpapua.com- Bencana longsor di Kampung Mitiede dan Mbente, Distrik Minyambouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat pada Minggu (26/5) menimbun 4 warga.
Berdasar data yang diperoleh fajarpapua.com, Senin (27/5) menyebutkan keempat korban yang tertimbun longsor diketahui masih satu keluarga.
Dari empat korban yang tertimbun longsor, dua orang korban masing-masing Mika Dowansiba dan Eta Dowansiba ditemukan dalam meninggal dunia.
Sementara dua korban lainnya yang merupakan anak dan bapak masing-masing Yunus Ullo serta Desi Ullo hingga berita ini diturunkan belum ditemukan.
Sedangkan suami dari Desi Ullo bernama Jemson Dowansiba yang juga ayah dari Mika dan Eta Dowansiba, selamat dari bencana tersebut.
Menyikapi bencana ini, Pemprov Papua Barat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengerahkan alat berat (eskavator) untuk upaya penanganan di lokasi longsor.
Bahkan Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temogmere juga memberikan atensinya terhadap bencana longsor di Kabupaten Pegunungan Arfak tersebut.
Penjabat Gubernur juga menyampaikan turut berdukacita kepada keluarga korban dan seluruh warga yang mengalami musibah.
“Kami tadi juga berkomunikasi dengan Ketua DPRD Papua Barat terkait bencana ini. Kebetulan bencana longsor ini terjadi di kampung halaman Ketua DPRD,” ungkapnya. (red)