Timika, fajarpapua.com – Pasca penembakan terhadap tiga warga sipil situasi keamanan di Kabupaten Puncak Jaya, Rabu (17/7), memanas.
Warga membakar sejumlah kendaraan termasuk mobil polisi, fasilitas umum RSUD Mulia ikut dirusak.
Dalam kerusuhan tersebut aparat keamanan mengeluarkan tembakan peringatan. Warga meminta penjelasan terkait tertembaknya warga sipil.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo saat dikonfirmasi membenarkan kericuhan tersebut dan menurutnya situasi sudah bisa dikendalikan.
“Aparat Polres dibantu Pemda dan TNI sudah bisa mengendalikan situasi,” ungkapnya saat dihubungi lewat sambungan telephon.
Sebelumnya tiga warga dilaporkan meninggal dunia diduga ditembak di Kampung Pepera depan SD YPPG Mulia Distrik Mulia Kabupaten Puncak Jaya, Selasa (16/7).
Ketiga korban merupakan warga sipil berinisial SW (33), YW (41) dan DW (36) tewas dalam upaya penindakan terhadap kelompok OPM/KKB pimpinan Teranus Enumbi.
Korban langsung dibawa mobil patroli aparat keamanan ke RSUD Mulia Kabupaten Puncak Jaya. Warga berkumpul di RSUD Mulia guna memastikan kejadian tersebut.(ron)
