Nabire, fajarpapua.com- Pelajar dari SD Negeri Maidei Legari dan SD Kristen Agape Terpadu akan mewakili Provinsi Papua Tengah mewakili Pemerintah Provinsi papua Tengah untuk berlaga di Olimpiade Sains Nasional (OSN) di Jakarta jenjang sekolah dasar.
SD Negeri Maidei Legari akan mengikuti OSN dalam bidang mata pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) dan SD Kristen Agape Terpadu di mata pelajaran bidang Matematika.
Sementara untuk jenjang SMP, kontingen OSN Provinsi Papua Tengah diwakili oleh pelajar dari tiga SMP yang ada di Kabupaten Mimika.
Ketiga sekolah tersebut masing-masing SMP Integral dalam bidang Matematika, SMP Shining Star Kalam Kudus dalam bidang IPS (Ilmu penegetahuan Sosial) sedangkan SMP YPJ Kuala Kencana bidang IPA.
Hal tersebut disampaikan Ketua Kontingen OSN SD dan SMP Provinsi Papua Tengah, Ebit Rusali di Kantor Dinas Pendidikan Papua Tengah usai mengikuti pelepasan peserta OSN jenjang SD dan SMP.
“Koordinasi keberangkatan para peserta telah siap dengan guru pendamping serta orang tua peserta dan akan terbagi dua kloter keberangkatan. Kita berangkat secepatnya untuk melakukan proses registrasi,” ujarnya.
Ebit menyampaikan pelaksanan pembukaan OSN digelar pada Selasa (6/8) kemarin yang dilanjutkan dengan tes yang terbagi dalam dua sesi yang akan dilaksanakan di Jakarta Hotel Redtop dari tanggal 5 hingga 11 Agustus 2024.
“Tes dilaksanakan pada tanggal 7 hingga 8 Agustus yang dibagi dua sesi, pertama bersifat kognitif seperti tes tertulis sedangkan untuk sesi kedua itu lebih ke eksplorasi dan eksperimen,” imbuhnya.
Ebit Rusali mengatakan untuk Ketua Kontingan SMP langsung ditangani dirinya sendiri yang akan didampingi pegawas dari Dinas Pendidikan Nabire, Edi Suwoko yang akan membantu mengawasi peserta SD.
“Ksmi sudah mengkordinir semua, ada pengawas SD dari Dinas Pendidikan Nabire ikut mendampingi, untuk keberangkatan kontingen termasuk akomodasi sepenuhnya tanggung jawab panitia dari Kemendikbud melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia,” ujarnya.
Ebit berharap peserta yang mewakili Papua Tengah di ajang OSN jenjang SD dan SMP di Jakarta meraih hasil maksimal walau waktu persiapan yang kurang.
“Persiapan kita kurang maksimal, namun kita berupaya agar peserta yang mewakili Papua Tengah di ajang OSN jenjang SD dan SMP di Jakarta memberikan yang terbaik meraih juara, membawa nama baik Provinsi Papua Tengah,” imbuhnya.
“Ini menjadi catatan semoga kedepan kita bisa lebih baik mempersiapkan tim dengan melakukan pembinaan secara intens dengan karantina. Kedepan ada program khusus khususnya anak-anak yang akan terjun di OSN agar persiapan lebih matang serta maksimal,” tutupnya. (red)
