Merauke, fajarpapua.com- Pekerjaan proyek jalan untuk mendukung program pencetakan sejuta hektare sawah di Merauke, Provinsi Papua telah dimulai, Sabtu (10/8) kemarin.
Jalan sepanjang ratusan kilometer yang dibangun dengan memanfaatkan sisa pasir tambang atau tailing PT Freeport Indonesia dimulai dari Wanam dan rencananya akan menghubungkan empat distrik yaitu Distrik Ilyawab, Kaptel, Ngguti, dan Distrik Muting.
Owner PT Jhonlin Group H Syamsuddin Arsyad atau akrab disapa Haji Isam langsung memberi komando dalam pelaksanaan pembuatan jalan tersebut.
Ia ingin segera mewujudkan program presiden terpilih Prabowo Subianto dalam program mencetak sejuta hektare sawah di Merauke yang dinilainya sebagai panggilan jiwa sebagai anak bangsa.
Sebelumnya diketahui, untuk proyek tersebut, Haji Isam memborong 2.000 unit excavator dari China—yang telah tiba dalam beberapa hari lalu.
Selanjutnya pada Jumat, 9 Agustus 2024, puluhan alat berat tampak telah dioperasikan untuk mendukung pekerjaan pembangunan jalan itu.
Diketahui, jalur jalan ini selain untuk menunjang proyek pencetakan sawah sejuta hektare, juga diharapkan dapat menjadi solusi untuk membuka akses bagi sebagian daerah di Merauke yang selama ini masih terisolasi.
Manfaatkan Tailing
Diberitakan sebelumnya Owner Jhonlin Group Andi Syamsudin Arsyad alias Haji Isam melakukan kunjungan kerja ke PT Freeport Indonesia, Papua, Rabu (7/8) lalu
Kunjungan itu dilakukan langsung pemilik (owner) Jhonlin Grup dalam rangka pemanfaatan tailing atau material sisa dari pemrosesan bijih tambang untuk membangun jalan proyek cetak sawah di Merauke.
“Kunjungan kerja (kami) dalam rangka pemanfaatan tailing untuk bahan dasar pembuatan jalan poros proyek cetak sawah 1 juta hektare di Merauke,” ujarnya.
Haji Isam melakukan kunjungan bersama Pangkogabwilhan III yang akan menjabat Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen Richard Taruli Horja Tampubolon dan Asops Kaskogabwilhan III Brigjen Aulia Dwi Nasrullah.
Selain itu turut mendampingi Haji Isam antara lain VP Environment Gesang Setiayadi, VP Government Relations Lenny Josephine dan Manager Tailings Utilization Harry Johansyah.
Sementara itu, turut hadir mendampingi perwakilan PT Freeport Director EVP Sustainable Development Claus Wamafma dan EVP External Affairs Agung Laksamana. (red)