Timika, fajarpapua.com – Polres Mimika menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bernama Malas Gwijangge yang diduga kuat pelaku pembunuhan Pilot PT Intan Angkasa di Distrik Alama, Mr. Glen Malcolm Conning (50).
Hal tersebut disampaikan Kapolres Mimika, AKBP I Komang Budiartha didampingi Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz KBP Bayu Suseno dalam konferensi pers di Posko Ops Damai Cartenz di Mile 32, Rabu (14/8).
Komang mengatakan, penetapan tersangka berdasarkan Laporan Polisi nomor LP/B/413/VIII/2024/SPKT/POLRES MIMIKA/POLDA PAPUA pada tanggal 5 Agustus 2024.
“Berdasarkan laporan tersebut kami melakukan penyelidikan dengan memeriksa lima saksi dimana salah satu diduga pelaku bernama Perintah Kola Lokbere alias Malas Gwijangge,” katanya.
Menurut Kapolres, pelaku disangkakan pasal 338 KUHP jo Pasal 55 ayat 1, subsider Pasal 170 KUHP ayat 2 ke 3, lebih subsider pasal 351 ayat 3 KUHP dan Pasal 356 ayat 3 KUHP.
“Pasal tersebut menyatakan tindak pidana kejahatan terhadap jiwa orang dan turut serta melakukan perbuatan yang dapat dihukum dan atau kejahatan terhadap ketertiban umum dan atau penganiayaan dan pencurian,” jelasnya.
Kapolres mengungkapkan, pelaku Malas Gwijangge terlibat dalam pembantaian terhadap karyawan PT Istaka Karya yang terjadi pada 2 Desember 2018 di Distrik Yigi Kabupaten Nduga. Selanjutnya juga terlibat dalam perkara penyanderaan pilot dan pembakaran pesawat Susi Air pada 7 Februari 2023 di Distrik Paro Kabupaten Nduga.
“Jadi pelaku Malas Gwijangge ini juga terlibat dua kejahatan yang dilaporkan di Polres Jayawijaya dan Polres Nduga,” ungkapnya.
Sedangkan Bayu Suseno mengemukakan, dari hasil olah TKP ditemukan barang bukti 5 buah selongsong peluru kaliber 5,56 MM, sepihan logam, 1 buah topi warna hijau bertuliskan YETI, 1 kacamata warna hitam, 2 handset heli warna merah hitam, 1 celana panjang levis warna biru bertulisan BLEND, 1 baju kemeja lengan panjang warna putih bertulisan Bisley, 1 celana dalam warna biru tua bertulisan JOCKEY, 1 pasang sepatu warna krem bertulisan MERRELL, 1 pasang kaos kaki warna abu-abu, 1 ikat pinggang warna coklat bertulisan PARISIAN, 1 jam tangan hitam bertuliskan G-SHOCK dan 1 korek gas warna putih bertuliskan SAMPOERNA.
Selanjutnya dikatakan, berdasarkan keterangan saksi-saksi pelaku mengarah kuat pada Malas Gwijangge yang merupakan anak buah Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga.
“Dari keterangan para saksi mengarah kuat pada Malas Gwijangge. Pelaku ini memang aktif melakukan gangguan Kamtibmas di wilayah Nduga,” tuturnya.
Untuk motif pelaku, menurut dia, pihaknya masih belum tahu sebab sedang dalam pendalaman.
Ia menambahkan, pelaku lainnya yang berjumlah empat sampai lima orang juga masih didalami. Terpenting aparat sudah mendapat identitas kelompok Malas Gwijangge.
“Kami sudah kantongi identitas kelompok Malas Gwijangge yang diduga juga terlibat dalam pembunuhan Pilot di Distrik Alama. Malas Gwijangge ini juga terlibat aktif dalam penyanderaan Pilot Philip karena dari foto-foto yang beredar dia ada didekat Pilot Philip,” ujarnya.(ron)
