Nabire, fajarpapua.com- Sejumlah platform media sosial di Kota Nabire, Papua Tengah sejak Kamis (29/8) kemarin dihebohkan dengan video bayi 9 bulan ditemukan di samping jenazah ibunya yang mulai membusuk.
Menurut narasi yang diunggah akun Facebook @ocharosalia berdasar video dari akun @nenktainment, bayi berusia bulan tersebut adalah anak dari seorang perempuan yang belakakan diketahui berinisial LP yang ditemukan meninggal di kamar kosnya di Smoker, Kelurahan Siriwini, Nabire, Papua Tengah, Kamis (29/8) pagi.
“Buat para ibu2 muda,jika kmu lelah istitahatlah. Jln2 sndri cri udara segar.
Jika ada klrga terdekat curhat kluarkan unek2.,” tulisnya menanggapi peristiwa tragis tersebut.
“Namun jika tdk ada yg mendengarmu, cri tmpt ibadah..duduk bersujud dsna. Curhat semua kesakitanmu kpd Tuhan yg kmu prcya. Tuhanmu hnya akan mendengar tnpa pernh mengguruimu apalgi mmpersalahkanmu. Tanamkan k alam bawah sadarmu bhwa setiap keluhanmu pasti akan d bukakan jln.Rip
Turut brrduka,” tutupnya sambil menambahkan emoji sedih.
Sementara dari tayangan video yang diunggah akun @bacottetangga di platform X, dari identitas yang ditemukan, korban berasal dari kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Korban ditemukan tergeletak tak bernyawa di lantai saat pintu kamarnya yang akhirnya didobrak oleh warga sekitar yang curiga dengan bau tidak sedap.
Di samping jenazah korban, ditemukan bayi berusia 9 bulan. Korban diduga sudah meninggal dunia tiga hari sebelum jasadnya ditemukan warga.
“Kondisi korban melintang, baru anak (anak korban) di dekat kepalanya,” ujar salah seorang warga dilansir dari akun@bacottetangga.
Menurut warga, korban sudah tinggal di kos tersebut kurang lebih 3 bulan. Belum diketahui penyebab pasti meninggalnya korban.
Pihak kepolisian masih melakukan penyidikan atas kematian korban LP. Sementara anak korban saat ini dirawat di RSUD Nabire. Kasus tersebut masih diselidiki pihak kepolisan setempat. (red)