Timika, fajarpapua.com – Komandan Operasi Umum TPNPB OPM Lekagak Talenggen mengaku bertanggung jawab atas penembakan hingga menewaskan Briptu Kiki Sipriyadi, anggota Polsek Illu Kabupaten Puncak Jaya pada Kamis (26/9).
Hal itu disampaikan Sebby Sambom selaku Jubir TPNPB OPM melalui siaran pers, Jumat (27/9).
Menurut Sebby, Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB telah menerima laporan resmi pada hari Kamis, 26 September 2024 pukul 21.00 WIT bahwa Lekagak Talenggen bersama pimpinan Kodap Yambi Jonib Enumbi telah menembak 2 pasukan militer indonesia di Puncak Jaya hingga tewas.
“Dalam laporan lebih lanjut Mayor Lekagak Talenggen bersama Kodap Yambi, Jonib Enumbi siap bertanggung jawab dalam penyerangan tersebut yang mengakibatkan aparat Indonesia tewas setelah mengalami luka,” katanya.
Sebby mengungkapkan, terkait hal tersebut Mayor Lekagak Talenggan juga mengatakan seluruh pasukan TPNPB di 36 Komando Daerah Pertahanan di tanah Papua untuk segera siapkan senjata dan amunisi untuk merebut kemerdekaan bangsa Papua dari jajahan pemerintah kolonial indonesia diatas tanah Papua.
“Kami dari Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB juga mengumumkan kepada seluruh masyarakat pribumi di Papua bahwa Tanah Air adalah milik kita. Maka seluruh warga pribumi wajib mempertahankannya dalam melakukan perlawan terhadap penjajahan Indonesia diatas tanah kami, sebab pemerintah Indonesia datang ke Papua hanya untuk merusak semua aspek kehidupan masyarakat pribumi dengan mengambil alih seluruh hasil bumi dari emas, tembaga, nikel, besi bahkan mencuri hasil laut orang Papua keluar negeri tanpa menjamin hak-hak masyarakat adat di tanah Papua,” ungkapnya.(red)