Jayapura, fajarpupua.com – Dua jenazah korban penembakan di Kampung Weni, Distrik Mageabume, Puncak Jaya dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mulia, Jumat (22/11).
Evakuasi kedua jenazah dilakukan Tim PMI ke Kota Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, untuk korban luka akan dievakuasi ke Kota Makassar lewat Timika, Sabtu (23/11/2024). Adapun identitas dua jenazah yakni Asrun Putra Eko Alias Accung, dan Imran.
Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara mengatakan, proses evakuasi oleh
Tim PMI Puncak Jaya menggunakan 2 unit sepeda motor dan 1 unit Ambulance bergeser dari Kota Mulia menuju Distrik Sinak, Kabupaten Puncak.
“Saat Tim PMI tiba di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak bergerak menuju Pos TNI Pintu Jawa,” jelasnya.
Lebih lanjut Ia menjelaskan, setelah jenazah tiba di RSUD Mulia, langsung dilakukan tindakan medis sekaligus pengecekan luka-luka pada kedua tubuh korban.
“Perlu diketahui bahwa kedua korban merupakan warga masyarakat sipil yang berprofesi sebagai tukang ojek di Kota Mulia, Puncak Jaya yang menjadi korban penembakan oleh kelompok OTK di Kampung Weni, Distrik Mageabume, Kabupaten Puncak pada hari Kamis, tanggal 21 November 2024,” ujar Kapolres.(hsb)