Timika, fajarpapua.com – Juru Bicara (Jubir) OPM, Sebby Sambom menyatakan, Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB telah menerima laporan resmi dari pasukan TPNPB Kodap IV Sorong Raya pada hari Minggu (22/12) pukul 22.50 WIT bahwa Komandan TPNPB Kodap IV Sorong Raya dari Batalion Moskona atas nama Mayor Marthen Aikingging ditemukan gugur dalam medan perang. Marthen sebelumnya memimpin pasukan sempalan organisasi Papua Merdeka itu menyerang aparat militer TNI Polri pada 18 Desember 2024 lalu.
“Saat itu komandan kami ditembak, setelah itu dibawa oleh aparat militer Indonesia ke rawa-rawa dibawa pohon sagu,” ujar Sebby merujuk laporan lapangan yang diterimanya, Senin (23/12).
Dikemukakan, jenazah Marthen dibungkus menggunakan terpal. Selanjutnya dibawa ke Kota Bintuni lalu diserahkan ke pihak rumah sakit.
“Setelah di rumah sakit jazad Mayor Marthen Aikingging dijaga ketat oleh aparat militer dan dimakamkan dalam penjagaan ketat,” tuturnya.
Dikatakan, aparat militer Indonesia yang melakukan penyisiran melalui udara menggunakan helikopter telah menembak dua bom ke daerah markas Batalion Moskona dan ledakan bom tersebut mengakibatkan ketakutan bagi warga sipil hingga melarikan diri ke hutan.
Selama penyisiran berlangsung hingga hari Minggu kemarin, aparat militer Indonesia telah mendirikan dua kamp diantaranya di muara Kali Cempedak dan muara Kali Meyah dalam misi pencarian seorang anggota perwira polisi (kasat Reskrim) yang terjatuh ke kali saat terjadi baku tembak.(red)