Jayapura, fajarpapua.com- Pelayanan Puskesmas Komba Sentani terpaksa dipindahkan ke rumah warga, akibat gedung dipalang warga yang mengklaim sebagai pemilik hak ulayat.
“Kami terpaksa lakukan layanan kesehatan pada masyarakat di rumah warga, karena sampai hari ini Puskesmas Komba masih dipalang,” jelas Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Edward Sihotang, Senin (13/1).
Dijelaskan, pihaknya terpaksa menggunakan rumah warga karena pelayanan kesehatan terhadap masyarakat tetap harus dilakukan.
“Warga butuh layanan kesehatan, jadi kita harus alihkan sementara pelayanan kesehatan Puskesmas Kombes ke rumah warga,” tuturnya.
Menurut Edward Sihotang, pelayanan darurat di rumah warga tersebut tetap dilakukan selayaknya pelayanan kesehatan di Puskesmas mulai dari pemeriksaan darah malaria, pemeriksaan dokter umum, kebidanan dan penyakit lainnya.
“Memang tidak bisa optimal karena ruangan sangat terbatas, tetapi secara umum pelayanan kesehatan tetap berjalan,” katanya.
Salah satu pasien, Yanti Yom sangat menyayangkan aksi pemalangan Puskesmas Komba sehingga menghambat masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan.
“Sejak tanggal 23 Desember 2024 lalu, sangat kesulitan berobat ke Puskesmas, karena dipalang. Jika kami berobat ke RSUD Yowari, tentu kami membutuhkan biaya ongkos taksi,” paparnya. (hsb).