Jayapura, fajarpapua.com– Hujan deras yang mengguyur Kota Jayapura menyebabkan banjir dan berbagai permasalahan lainnya, termasuk pohon tumbang serta kemacetan lalu lintas di beberapa titik.
Warga diimbau untuk tetap waspada dan mengutamakan keselamatan.
Di wilayah Polimak Laba-Laba, RT 02 RW 03, masyarakat mengalami dampak banjir akibat luapan air yang diduga disebabkan oleh pembangunan yang kurang bertanggung jawab. Warga berharap agar Wali Kota Jayapura dapat segera turun tangan dan mencari solusi terhadap masalah ini.
“Kami menderita akibat luapan air ini. Setiap kali hujan turun, rumah kami terendam banjir. Mohon perhatian dan tindakan dari pemerintah,” ujar salah satu warga setempat.
Sementara itu, di beberapa ruas jalan utama, kondisi lalu lintas mengalami hambatan. Beberapa titik yang perlu diwaspadai meliputi:
Skyland: Pohon tumbang menghalangi jalan, pengendara diminta berhati-hati.
Tanjakan Batu Putih arah Kalam Kudus: Pohon tumbang menyebabkan gangguan lalu lintas.
Ring Road: Arus lalu lintas padat merayap akibat hujan deras dan genangan air.
Mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu, warga yang masih berada di luar rumah diminta untuk berhati-hati, menjaga jarak, dan memastikan keselamatan dalam perjalanan. Intensitas hujan yang tinggi dapat memperburuk kondisi jalan, sehingga diperlukan kehati-hatian ekstra.
Masyarakat juga diminta untuk terus memantau perkembangan situasi di wilayah masing-masing dan segera melaporkan kejadian penting, seperti banjir atau pohon tumbang, kepada pihak berwenang agar dapat segera ditindaklanjuti.
Di Kotaraja, kondisi banjir semakin memprihatinkan. Warga melaporkan bahwa rumah mereka kembali tergenang air setelah sebelumnya sempat mengering. Aliran air yang meluap juga berdampak pada fasilitas kesehatan, termasuk Puskesmas Kotaraja.
“Kami sudah mengalami banjir sebelumnya, baru saja air surut, sekarang rumah kami terendam lagi,” keluh warga setempat.
Dengan situasi ini, warga diimbau untuk tetap waspada, memastikan informasi yang diterima dan disebarkan akurat, serta berkoordinasi dengan pihak terkait guna mengurangi dampak yang ditimbulkan. Keselamatan adalah prioritas utama dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem ini. (mas)