Jayapura, fajarpapua.com — Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 bersama Sat Reskrim Polres Puncak Jaya melaksanakan rekonstruksi olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus penembakan terhadap almarhum Brigpol Ronal M. Enok di Kampung Lima-Lima, Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya, Senin (18/8) sekitar pukul 12.16 WIT.
Dalam rekonstruksi yang dipimpin Kanit Lidik Satgas Gakkum AKP Safri Panterengi tersebut, tim penyidik menggambarkan kembali posisi korban, pelaku, barang bukti, serta jarak-jarak penting di sekitar lokasi kejadian.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, menjelaskan bahwa olah TKP dilakukan untuk memperjelas kronologi penembakan yang terjadi pada 21 Januari 2025 lalu dan menewaskan Brigpol Ronal.
“Hasil olah TKP menetapkan sejumlah titik penting, di antaranya posisi korban saat tergeletak, sepeda motor, helm, jerigen berisi minyak tanah milik korban, serta posisi pelaku Kindiku Tabuni alias Gumbanak saat menembak,” ujar Faizal.
Selain itu, posisi kendaraan pelaku lain, Konara Enumbi, juga digambarkan dalam rekonstruksi.
Konara sebelumnya ditangkap personel Satgas Ops Damai Cartenz pada Jumat (15/8) pukul 10.40 WIT di sebuah honai di Kampung Usir Depan, Kabupaten Puncak Jaya.
Ia diduga terlibat langsung dalam aksi penembakan bersama kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Bumiwalo Telenggen.
Saat ini, Konara tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Polres Puncak Jaya.
Dalam kegiatan itu, tim juga menemukan barang bukti penting berupa tiga selongsong peluru kaliber 9 mm dan dua proyektil berwarna kuning emas.
Jarak antarposisi korban dan barang bukti dicatat secara detail untuk memperkuat proses penyidikan serta pembuktian hukum.
Faizal menegaskan bahwa rekonstruksi ini merupakan bagian dari penegakan hukum profesional terhadap kelompok bersenjata yang kerap menebar teror di Papua.
“Rekonstruksi ini menjadi langkah penting memastikan kejelasan kronologi kejadian sekaligus menguatkan alat bukti agar para pelaku dapat diproses sesuai hukum. Satgas Ops Damai Cartenz berkomitmen mengusut tuntas kasus penembakan terhadap almarhum Brigpol Ronal M. Enok,” tegasnya.
Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh isu provokatif dan tetap bekerja sama dengan aparat keamanan.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Puncak Jaya untuk bersama-sama menjaga situasi tetap kondusif. Segera laporkan bila mengetahui aktivitas mencurigakan dari kelompok bersenjata. Satgas Ops Damai Cartenz akan terus hadir menjaga keamanan dan melindungi warga,” kata Yusuf.
Melalui rekonstruksi ini, Polri menegaskan kembali komitmennya untuk mengungkap kebenaran secara transparan dan menegakkan hukum secara tegas.
Satgas Ops Damai Cartenz bersama Polres Puncak Jaya akan melanjutkan penyidikan hingga seluruh pelaku penembakan Brigpol Ronal M. Enok diproses sesuai hukum yang berlaku. (hsb)
