Timika, fajarpapua.com – TPNPB OPM Kodap XXVIII Yambi klaim tembak aparat keamanan kemudian menyita granat dan amunisi dalam perang yang terjadi diwilayah perang di Puncak Jaya.
Jubir TPNPB OPM, Sebby Sambom dalam siaran persnya Jumat (22/8) menyampaikan dirinya menerima laporan resmi dari Panglima TPNPB Kodap XXVIII Yambi, Brigjend Tenggamati Enumbi.
Dikatakan peristiwa bermula saat aparat keamanan Indonesia melakukan penyerangan ke Markas TPNPB wilayah Mebogoluk dan mendapat perlawanan sengit.
Dalam serangan ini, Sebby Sambom mengklaim aparat keamanan Indonesia menembak warga sipil hingga mengakibatkan tiga orang luka-luka diantaranya Jhon Gire (32) mengalami luka tembak dibagian paha, Yoniton Kogoya (13) mengalami luka tembak dibagian kaki dan Tritera Walia (15) mengalami luka tembak dibagian kaki.
“Dalam aksi kontak senjata pasukan TPN OPM yang dipimpin Panglima Kodap XXVIII Yambi, Brigjend Tenggamati Enumbi mengakibatkan 3 aparat keamanan mengalami luka tembak dan dari pihak kami, 2 orang mengalami luka tembak dan sedang dirawat di Markas TPNPB,” katanya.
Sebby menggungkapkan, dalam kontak senjata tersebut pasukan TPNPB OPM menyita 12 butir munisi 5.56, 1 buah granat tangan dan satu botol Shampo Natur yang ditinggalkan oleh aparat keamanan di lokasi perang.
“Untuk aparat yang tertembak disembunyikan oleh petingginya tanpa adanya keterangan resmi,”ungkapnya.
Menurut Sebby, Brigjend Tenggamati Enumbi juga menghimbau kepada seluruh warga sipil dari Distrik Mebogoluk, Distrik Ilamburawi dan Distrik Lumo dan seluruh warga sipil yang telah mengungsi ke hutan untuk kembali ke kampung halamannya masing-masing karena wilayah tersebut adalah pemukiman warga sipil dan sudah ditetapkan oleh Mayjend Lekkagak Telenggen.
“Sementara wilayah perang berada di Pogoma sampai Sinak Barat dan seluruh pasukan TPNPB dari Kodap Sinak, Kodap Kwiyawagi dan Ilaga telah bergabung,”tuturnya.
Selanjutnya Sebby juga mendapatkan laporan yang disampaikan oleh Komandan Operasi Umum TPNPB OPM Mayor Jenderal Lekkagak Telenggen kepada Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB bahwa medan perang telah dibuka di Timobut sehingga seluruh pasukan aparat keamanan yang dikirimkan silahkan datang di medan perang.
“TPNPB siap melakukan perang melawan aparat keamanan demi merebut kembali kemerdekaan bangsa Papua,”ujarnya.(red)
