BERITA UTAMAPAPUA

KKB Ngalum Kupel Bakar SMP Negeri Kiwirok, Belasan Anggota Lari ke Delpem

43
×

KKB Ngalum Kupel Bakar SMP Negeri Kiwirok, Belasan Anggota Lari ke Delpem

Share this article
SMP Negeri Kiwirok di Desa Sopamikma yang dibakar KKB

Pegunungan Bintang, fajarpapua.com — Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kubu Ngalum Kupel kembali melakukan aksi teror dengan membakar SMP Negeri Kiwirok di Desa Sopamikma, Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Selasa (7/10) sekitar pukul 07.45 WIT.

Aksi brutal itu dilakukan oleh sekitar 16 anggota KKB yang datang menyerang dan membakar fasilitas pendidikan tersebut.

iklan

Setelah membakar sekolah, para pelaku melarikan diri ke arah Kampung Delpem, wilayah yang dikenal sebagai jalur persembunyian kelompok bersenjata itu.

Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengecam keras tindakan tersebut dan menegaskan bahwa aparat akan terus memburu para pelaku.

“Serangan terhadap sekolah adalah tindakan keji yang menargetkan masa depan anak-anak Papua. Ini bukan hanya kejahatan terhadap negara, tetapi juga terhadap kemanusiaan,” ujar Brigjen Faizal dalam keterangannya di Jayapura.

“Kami akan terus mengejar para pelaku dan memastikan wilayah Kiwirok tetap aman,” tegasnya.

Operasi Pengejaran

Mengetahui adanya pembakaran, Satgas Operasi Damai Cartenz bersama Satgas Pamtas Yonif RK 753, Satgas Prayuda (Mamta), Satgas BAIS, Satgas Rajawali, serta Polsek Kiwirok langsung bergerak menuju lokasi kejadian. Namun, saat pasukan tiba, para pelaku sudah kabur.

Untuk mencegah aksi lanjutan, aparat segera memperkuat pengamanan di Desa Mangoldolki, yang berjarak tidak jauh dari titik pembakaran.

Sementara itu Wakaops Damai Cartenz Kombes Pol Adarma Sinaga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap pergerakan kelompok bersenjata.

“Kami meminta masyarakat tetap tenang dan segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan. Aparat keamanan selalu hadir untuk melindungi dan menjamin keselamatan warga,” kata Kombes Adarma.

Aksi Berulang

Bangunan SMP Negeri Kiwirok bukan kali pertama menjadi sasaran pembakaran KKB.

Pada tahun 2021, sekolah yang sama juga pernah dibakar oleh kelompok bersenjata di wilayah itu. Akibatnya, kegiatan belajar mengajar harus dipindahkan ke SMP Negeri 1 Oksibil di Kota Oksibil.

Aparat keamanan kini terus menyisir wilayah Pegunungan Bintang untuk memastikan tidak ada lagi aksi teror serupa yang mengancam warga dan fasilitas umum. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *