BERITA UTAMAPAPUA

Kontak Tembak di Lanny Jaya, TNI Tewaskan Komandan Operasi OPM Kodap XII Mayu Waliya

292
×

Kontak Tembak di Lanny Jaya, TNI Tewaskan Komandan Operasi OPM Kodap XII Mayu Waliya

Share this article
Mayu Waliya, Komandan Operasi OPM Kodap XII, tewas dalam kontak senjata dengan aparat TNI di Lanny Jaya.

Timika, fajarpapua.com – Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Komando Operasi Habema Kogabwilhan III dan kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Purom Okiman Wenda di wilayah Unambunggu, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan, Senin (6/10).

Baku tembak tersebut merupakan serangan balasan dari kelompok OPM setelah markas utama mereka di wilayah pegunungan Unambunggu berhasil dikuasai TNI sehari sebelumnya, Minggu (5/10/2025).

iklan

Dalam kontak senjata itu, satu anggota OPM atas nama Mayu Waliya berhasil dilumpuhkan. Identitasnya baru dipastikan pada Rabu (8/10/2025) setelah tim membuka dan memeriksa data dari telepon genggam yang ditemukan di lokasi kejadian.

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Mayu Waliya merupakan Komandan Operasi Kodap XII/Lanny Jaya di bawah pimpinan langsung Purom Okiman Wenda.

Sebelumnya, pada 5 Oktober, Satgas TNI dari Koops Habema berhasil menguasai salah satu markas utama OPM Kodap XII/Lanny Jaya. Markas tersebut diketahui menjadi pusat koordinasi kelompok bersenjata yang selama ini aktif melakukan aksi kekerasan terhadap aparat keamanan dan masyarakat sipil.

Dari lokasi penguasaan markas, prajurit menemukan sejumlah barang bukti berupa alat perang, amunisi kaliber 7,62 dan 5,56 mm, teleskop, NVG, HT, handphone, dokumen strategis, serta atribut OPM berupa bendera Bintang Kejora.

Panglima Komando Operasi Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menegaskan bahwa seluruh rangkaian operasi dilakukan secara terukur, profesional, dan berlandaskan prinsip perlindungan terhadap warga sipil.

“Kontak senjata tersebut merupakan respons terhadap serangan balasan kelompok bersenjata OPM. Pasukan kami bertindak sesuai prosedur, menjaga disiplin tempur, dan memastikan keselamatan masyarakat di sekitar lokasi,” tegas Pangkoops Habema.

Ia menambahkan, keberhasilan operasi di Lanny Jaya merupakan bagian dari komitmen TNI untuk menegakkan kedaulatan negara dan menghadirkan rasa aman bagi masyarakat Papua Pegunungan.

“Kami tidak hanya fokus pada aspek keamanan, tetapi juga membangun komunikasi sosial, pembinaan teritorial, dan dukungan terhadap pembangunan daerah,” ujarnya.

Mayjen Lucky menegaskan bahwa keberhasilan operasi merupakan hasil sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat.

“Papua akan damai dan maju bila aparat dan masyarakat terus berjalan bersama menjaga keamanan. Ini bagian dari upaya membangun kehidupan yang aman dan sejahtera bagi warga Papua,” tutupnya. (ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *