Jayapura, fajarpapua.com – Personel Subsatgas Gakkum Direktorat Polairud Polda Papua berhasil menggagalkan upaya penyelundupan bahan bakar minyak (BBM) dan sepeda motor hasil curian di perairan Tanjung Kayu Batu, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (11/10) dini hari.
Kasubsatgas Gakkum Polair, Ipda Jarwadi, menjelaskan penindakan tersebut merupakan bagian dari Operasi Sikat Cartenz II Tahun 2025, yang bertujuan menekan peredaran barang hasil kejahatan serta aktivitas penyelundupan lintas negara, khususnya di wilayah perbatasan Indonesia–Papua Nugini (PNG).
“Pada Jumat (10/10) malam sekitar pukul 23.00 WIT, tim menerima informasi dari masyarakat bahwa akan ada seorang warga negara asing asal PNG yang berencana membawa BBM jenis Pertalite serta sepeda motor hasil curian dari wilayah DOK IX, Kota Jayapura menuju PNG,” ujar Ipda Jarwadi.
Menindaklanjuti informasi tersebut, tim yang dipimpin oleh Ipda Jarwadi bergerak menggunakan long boat menuju perairan Tanjung Kayu Batu untuk melakukan pemantauan.
Sekitar pukul 00.10 WIT, petugas menemukan sebuah long boat mencurigakan yang melaju keluar dari arah DOK IX.
Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan dua orang pelaku, masing-masing satu warga negara Indonesia dan satu warga negara Papua Nugini, beserta sejumlah barang bukti berupa BBM jenis Pertalite dalam jerigen dan satu unit sepeda motor yang diduga hasil curian.
Kedua pelaku masing-masing berinisial CY (59), warga Kota Jayapura, dan PT (20), warga negara Papua Nugini.
Dari tangan keduanya, polisi menyita 1 unit long boat warna putih lis kuning, 2 unit motor tempel Yamaha Enduro 40 PK, 26 jerigen BBM Pertalite kapasitas 35 liter, serta 1 unit sepeda motor Honda Beat warna silver dengan nomor rangka MH1JM9134PK282058 dan nomor mesin JM91E-3278168.
“Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Polri dalam menjaga perbatasan laut dari segala bentuk aktivitas ilegal, termasuk penyelundupan barang hasil kejahatan. Kami akan terus meningkatkan patroli dan penegakan hukum di wilayah perairan, terutama di jalur-jalur rawan penyelundupan antarnegara,” tegas Ipda Jarwadi.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Cahyo Sukarnito mengimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam kegiatan ilegal, termasuk perdagangan atau pengiriman BBM dan kendaraan tanpa dokumen resmi ke luar negeri.
“Masyarakat diminta segera melaporkan kepada kepolisian apabila mengetahui adanya aktivitas penyelundupan, perdagangan BBM ilegal, atau kendaraan tanpa surat-surat sah. Kami akan menindak tegas setiap pelaku sesuai hukum yang berlaku,” tegas Kombes Cahyo.
Dengan keberhasilan ini, Polda Papua menegaskan komitmennya menjaga keamanan dan kedaulatan wilayah perairan Indonesia, serta mencegah tindak kejahatan lintas negara di wilayah hukum Papua.
(hsb)
