Jakarta, fajarpapua.com
Menteri Kesehatan Rusia tengah mempersiapkan kampanye vaksinasi massal terhadap virus corona, sebagaimana dilaporkan kantor berita setempat pada Sabtu, setelah sebuah vaksin menyelesaikan uji klinis.
Negeri Beruang Merah itu dengan jelas mengatakan akan mendaftarkan vaksin secara resmi 12 Agustus 2020.
“Saat ini tahap terakhir. Uji ketiga sedang berlangsung,” kata Wakil Menteri Kesehatan Oleg Gridnev, seperti dikutip Sputnik, Sabtu (8/8).
Dari paparannya, vaksin covid-19 buatan Rusia telah dikembangkan bersama oleh Gamaleya Research Institute dan Kementerian Pertahanan Rusia.
“Uji coba sangat penting. Kita harus memahami bahwa vaksin harus aman. Para profesional medis dan warga senior akan menjadi yang pertama mendapatkan vaksinasi,” tambahnya.
Bagaimana efektivitas vaksinnya?
Soal ini, Rusia merasa pede. Kementerian Pertahanan Rusia menyebut sukarelawan yang disuntik vaksin menunjukkan kekebalan.
“Semua relawan yang divaksinasi dalam keadaan sehat. Tidak ada komplikasi setelah inokulasi dengan vaksin EpiVacCorona terhadap virus korona telah dicatat,” kata lembaga itu dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu Badan Kesehatan Dunia (WHO) meminta Rusia mengikuti pedoman yang ditetapkan untuk memproduksi vaksin yang aman dan efektif. Ini dilakukan setelah pengumuman Moskow yang sangat cepat soal produksi vaksin.
“Harus ada praktik yang mapan dan pedoman,” kata juru bicara WHO Christian Lindmeier kepada wartawan di PBB di Jenewa.(*/ant)
