Timika, fajarpapua.com
Jajaran penyidik Ditreskrimsus Polda Papua diminta segera mengumumkan nama tersangka yang terlibat dalam kasus pembuatan sekaligus penyebaran video mesum tokoh Kamoro yang juga mantan anggota DPRD Mimika, MM. Pasalnya, berlarutnya kasus tersebut membuka peluang pengaburan (pengalihan) kasus yang sebenarnya.
“Karena kalau lama-lama kasusnya bisa mubazir dan yang korban bisa jadi tersangka dan yang sebenarnya tersangka bisa jadi korban,” ungkap aktivis sosial yang juga mahasiswa hukum tata negara, Hironimus Kiaruma kepada Fajar Papua, Sabtu (5/9).
Ia mengapresiasi jajaran penyidik Polres Mimika dan Polda Papua yang sudah bekerja serius memproses hukum kasus tersebut. Namun mengingat kasus tersebut tergolong mudah, sebab pasal pornografi dan undang-undang ITE sudah diketahui secara gamblang, warga yang tidak belajar hukumpun tahu siapa yang mestinya diseret dalam kasus ini.
“Memang di sini menjadi ujian bagi kepolisian, kasus ini sudah diketahui publik Papua dan Indonesia. Publik sedang menunggu apakah hukum diterapkan dengan cara yang sama atau tidak. Saya berharap polisi tegas karena kasus ini bisa menjadi tolak ukur kinerja aparat penegak hukum dan akan menimbulkan preseden baik atau buruk penegakan hukum di tanah Mimika yang sangat serius,” ujarnya.
Sebab, lanjut dia, semakin lama proses hukum, spekulasi masyarakat kian mengerucut pada penegakkan hukum yang pilih kasih.
Bahkan lanjut Hiro, yang ditakutkan adalah penggiringan opini oleh pihak-pihak tertentu terhadap kasus ini. Penggiringan opini yang mengaburkan substansi perkara di satu sisi membingungkan masyarakat mana korban dan mana pelaku, di sisi lain menunjukkan belum adanya penerapan hukum yang merata kepada seluruh masyarakat tanpa memandang status sosial.
“Kami berharap Polda Papua bisa menjawab keraguan masyarakat. Bahwa hukum adalah panglima tertinggi. Jangan sampai masyarakat yang terjebak spekulasi yang merugikan penegakkan hukum,” beber Hiro.
Sikap Tegas Polda Papua
Polda Papua memutuskan mengambil alih penanganan penyidikan kasus video mesum yang melibatkan mantan anggota DPRD Mimika periode 2004-2009, MM yang sebelumnya ditangani oleh Satuan Reskrim Polres Mimika.
