BERITA UTAMAMIMIKApinpost

Tahun 2020, Dinkes Mimika Fokus Kejar Kasus Stunting di Dua Distrik

pngtree vector tick icon png image 1025736
13
×

Tahun 2020, Dinkes Mimika Fokus Kejar Kasus Stunting di Dua Distrik

Share this article
Kepala Seksi Gizi pada Dinas Kesehatan Mimika, Hasmawati, SKM
Kepala Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Hasmawati, SKM

Timika, fajarpapua.com
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika melalui Seksi Gizi Dinas Kesehatan (Dinkes) fokus mengejar kasus stunting (gagal tumbuh) yang terjadi di 4 kampung dan kelurahan di dua distrik, Kabupaten Mimika.

ads

Menurut catatan Dinkes dalam tahun 2019 kasus stunting cukup tinggi pada dua distrik, Distrik Wania yakni Kelurahan Wonosari Jaya dan Kamoro Jaya, serta Distrik Mimika Timur Jauh di Manasari (Kampung Fanamo Omawita).

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh kembang balita yang diakibatkan karena kekurangan gizi kronis dimana hal itu terjadi pada 1.000 hari kehidupan. Pertumbuhan anak lebih pendek dari usianya.

Sebagaimana biasanya dilihat kurus, dan juga pendek tidak seperti anak normal lainnya.

Kepala Seksi Gizi pada Dinas Kesehatan Mimika, Hasmawati, SKM saat ditemui wartawan di ruang kerjanya Jumat (4/9) mengatakan, kekurangan gizi pada balita terjadi pada masa kehamilan dimana anak masih berada dalam kandungan, awal kehidupan.

Menurut dia, kasus serupa terjadi pada 1.000 hari kehidupan, jadi intervensi dilakukan mulai saat persiapan kehamilan sampai balita berumur dua tahun sebagai masa emas terhindar dari stunting.

“Ukuran tinggi badan atau panjang balita harus diatas 2.500 gram misalkan 2.600 gram sampai 2.900 gram yang harus diimbangi dengan pemberian air susu ibu (ASI) secara rutin. Jauh lebih bagus ketika anak itu lahir dengan berat badan 3 kg, berat anak itu sehat, dan pertumbuhan akan normal seperti anak normal lainnya,” ujarnya.

Kata dia, jika berat badan kurang dari 2.500 gram, bisa terjadi stunting. Apalagi jika tidak diintervensi dengan baik melalui pemberian ASI.

Agar bebas stunting, balita sebaiknya pada saat lahir berat badan (BB) normal 3 kg, atau panjang badannya berkitar antara 2.600-2.900 gram.

Diterangkan, tahun 2018 ada kasus stunting di Bhintuka, namun Dinkes tidak lagi intervensi karena masanya sudah lewat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *