Timika, fajarpapua.com
Puluhan pedagang eks Pasar Swadaya Timika menolak kehadiran tim gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol), TNI, Polri dan petugas Disperindag yang hendak melakukan penertiban pada Jumat (11/9) pagi.
Seperti yang disaksikan Fajar Papua di lokasi kejadian tampak pedagang yang didominasi mama-mama Papua dan non Papua beradu mulut dengan aparat gabungan menolak untuk ditertibkan.
“Kami tidak mau pindah, kami mau jualan di sini biar kami rakyat kecil juga mau hidup,” tutur mama Yandefa dengan nada suara keras.
Petugas berusaha mengamankan situasi sambil memberi pemahaman kepada mama-mama. Namun mama-mama tampak bersikeras. Bahkan mobil bus angkutan masyarakat tampak terpakir di depan tempat penjualan mama-mama.
Hingga berita ini ditulis aksi penertiban masih berlangsung.
Kepala Disperindag Mimika, Michael Goo Marani mengatakan, selain pasar Swadaya, pasar Gorong-gorong juga ditertibkan. Semua pedagang di lokasi pasar ilegal itu dipindahkan ke Pasar Sentral Timika.(red)