BERITA UTAMAMIMIKA

Tahun 2023, Pinggir Jalan Bhayangkara dan Ex. Pasar Lama Harus Bersih dari Pedagang, Plt. Bupati : Direlokasi ke Pasar Sentral Timika

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
16
×

Tahun 2023, Pinggir Jalan Bhayangkara dan Ex. Pasar Lama Harus Bersih dari Pedagang, Plt. Bupati : Direlokasi ke Pasar Sentral Timika

Share this article
951520be 7c77 4100 9b0e 13246f62d4ba
Aktivitas jual beli yang berlangsung di Ex. Pasar Lama Timika. Foto: Febri

Timika, fajarpapua.com – Meski pernah ditertibkan oleh Tim Gabungan Satpol PP Kabupaten Mimika, jual beli di sepanjang Jalan Bhayangkara dan Ex. Pasar Lama Timika hingga kini masih terus berjalan.

Hal ini tentu mengganggu ketertiban serta mengurangi keindahan, apalagi kedua lokasi itu berada di tengah Kota Timika.

ads

Untuk itu, Pemda Kabupaten Mimika berencana membersihkan para pedagang yang berada dikedua lokasi dan merelokasi mereka ke Pasar Sentral Timika.

Plt Bupati Mimika, Johannes Rettob kepada wartawan di Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Senin (7/11) mengatakan Tahun 2023 akan direncanakan pemindahan pedagang ke Pasar Sentral Timika.

“Tahun depan kami merencanakan pemindahannya dan sekarang kami sedang bekerja keras dengan semua OPD untuk mencari solusi,” ujar Plt Bupati Mimika.

Dikatakan, relokasi pedagang nantinya akan dilakukan secara terpadu dan sebelumnya terlebih dulu akan dicari tahu permasalahannya secara komprehensif.

“Sebelum memindahkan pedagang ke Pasar Sentral, kita harus mencari tahu tradisi mereka, tata caranya, pikiran mereka dalam menjual. Kalau kita paksakan mereka ditempat yang tidak dikehendaki maka mereka akan kembali,” katanya.

“Yang kita lakukan sementara ini penertiban saja, penertiban tidak dalam bentuk memindahkan tapi penertiban dalam bentuk tata cara penjualan,” imbuhnya.

“Kita lagi cari solusi, pemerintah lagi berusaha, sebelum kita tempatkan mereka di Pasar Sentral. Kita carikan tempat dulu, kita hanya penertiban saja, tapi belum bisa memindahkan mereka. Kita sudah mendengar keluhan mereka sehingga kita lakukan bertahap,” lanjutnya lagi.

Menurutnya, persoalan lain juga perlu diperhatikan, karena rata-rata pedagang enggan pindah ke Pasar Sentral lantaran terkendala transportasi.

“Persoalan transportasi ke Pasar Sentral juga harus kita pikirkan sebelum merelokasi pedagang. Mereka enggan pindah karena tidak ada transportasi yang memadai,” ujarnya.

“Saya juga mengimbau kepada masyarakat pembeli juga yang tertib, kita harus sadar dengan hal ini, sehingga saling terikat,” tutupnya. (feb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *