Timika, fajarpapua.com
Ketua Dokter Forensik Mabes Polri, Kompol dr. Edy Syahputra Hasibuan SpF mengemukakan, hasil autopsi jazad Florida Letsoin yang dilakukan Senin (14/9) dipastikan bisa diketahui dua minggu lagi.
Hal itu dikatakan Edy disela-sela autopsi jazad korban di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Kamoro Jaya (SP 1), Senin siang.
Dikatakan, autopsi berupa pemeriksaan luar dan dalam untuk melihat apakah ada luka-luka akibat tindak kekerasan. Selanjutnya apakah tanda-tanda itu berhubungan dengan penyebab kematian korban atau tidak.
“Pemeriksaan dilakukan mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Kami kerja sesuai prosedur nanti hasilnya kami menyerahkan ke penyidik. Silahkan tanya di penyidik, paling lama kurang lebih dua minggu hasilnya sudah diumumkan,” ungkapnya.
Sementara Kasat Reskrim Polres Mimika, AKP Hermanto mengatakan proses autopsi selama kurang lebih tiga jam itu menindaklanjuti permintaan dari keluarga korban untuk memastikan penyebab kematian almarhum.
“Pemeriksaan bagian paru-paru, lambung. Memang lambung tidak ada makanan, mungkin sebelum kejadian korban belum makan,” paparnya.
Kuasa hukum keluarga korban, Valentinus Ulahaijanan SH, menyampaikan apresiasi atas kerja keras Polres Mimika dan Tim Forensik Mabes Polri mengungkap kematian korban.
“Kita semua harus menunggu hasil itu karena akan dibawa ke laboratorium forensik untuk dilakukan penyelidikan lebih dalam. Saya sampaikan kepada semua keluarga untuk bersabar karena kita akan menunggu hasilnya seperti apa nanti,” ujarnya.
Sementara Yosep Temorubun SH selaku kuasa hukum mengaku pihaknya menyerahkan sepenuhnya proses hukum kasus tersebut ke pundak Polres Mimika dan tim Forensik Mabes Polri.
“Kami berterimakasih kepada seluruh keluarga almarhum yang sudah berpartisipasi sehingga proses autopsi ini berjalan dengan lancar,” ucapnya.(jun)
