BERITA UTAMALIFESTYLE

Ini yang Terjadi pada Jantung Bagi Penderita Hipertensi, Waspada !

pngtree vector tick icon png image 1025736
8
×

Ini yang Terjadi pada Jantung Bagi Penderita Hipertensi, Waspada !

Share this article

Inovasi ini diklaim menghasilkan profil keamanan obat yang lebih baik, konsentrasi obat yang lebih stabil dan berkurangnya frekuensi pemberian dosis, memungkinkan penggunaan dosis awal yang efektif, serta pencapaian pengendalian gejala lebih awal sehingga akan meningkatkan kepatuhan pasien.

Di masa pandemi COVID-19, Ario merekomendasikan pasien hipertensi isolasi mandiri, meminum obat hipertensi (tidak boleh dihentikan), melakukan monitoring tekanan darah sendiri di rumah dengan Ambulatory Blood Pressure Monitoring (ABPM) atau home blood pressure monitoring (HBPM), tidak perlu evaluasi klinik rutin namun bisa berkonsultasi dengan dokter via telepon atau melalui video bila diperlukan.

ads

Kedua, bagi pasien hipertensi dengan COVID-19 positif rawat inap, maka dia harus tetap mengkonsumsi obat anti-hipertensi (tidak boleh dihentikan), tidak perlu mengganti jenis obat anti hipertensi.

Selain itu, mereka juga harus monitoring aritmia yang sering terjadi pada pasien hipertensi dengan penyakit jantung, cek kadar kalium karena rendahnya kadar kalium dalam darah (hypokalemia) sering terjadi pada pasien COVID-19 yang dirawat.

Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan, prevalensi hipertensi di Indonesia pada penduduk usia di atas 18 tahun sebesar 34,1 persen.

Sementara estimasi jumlah kasus hipertensi di Indonesia sebanyak 63.309.620 orang, dengan angka kematian akibat hipertensi sebesar 427.218 kematian.

Berdasarkan kelompok usia, hipertensi terjadi pada kelompok umur 31-44 tahun (31,6 persen), umur 45-54 tahun (45,3 persen), umur 55-64 tahun (55,2 persen).(ant)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *