“Kadis kesehatan dan staf bisa studi banding ke daerah yang sudah selenggarakan ujian ini. Diskusi dengan mereka soal syarat-syaratnya, materinya, supaya benar-benar berkualitas. Tolong juga prioritaskan anak-anak Amungme dan Kamoro yang lulusan sekolah kesehatan. Panggil dan ajar mereka sampai mereka bisa. Jika mereka lulusan sekolah kesehatan saya yakin pasti ada ilmu yang mereka serap selama sekolah, hanya saja ujian sertifikasi (STR) mereka butuh belajar lebih mendalam lagi. Selenggarakan ujian lokal dulu, sambil mereka persiapkan untuk ujian nasional,” tandasnya.(tim)
Banyak Lulusan Putra Daerah Nganggur, Wabup John Rettob Minta Dinkes Kaji Ujian STR di Timika






