Jayapura, fajarpapua.com – Kerukunan Masyarakat Batak (KMB) Provinsi Papua dan KMB Kota Jayapura mengutuk keras Ambroncius Nababan terkait ujaran rasis yang ditujukan kepada aktivis Papua, Natalius Pigai.
‘’Kami atas nama masyarakat Batak di seluruh tanah Papua mengutuk keras rasis yang dibuat Ambroncius Nababan. Perbuatan dari Ambroncius Nababan telah merusak citra masyarakat Batak di Indonesia, khususnya di tanah Papua,’’ kata ketua KMB Provinsi Papua, Keenan Sipayung, S.P, M.Si dalam siaran pers yang dikirim ke sejumlah media, Senin (25/1).
Menurut Keenan, hal ini sudah diluar sisi kemanusian dan mengancam kerukunan yang sudah terbangun selama ini. Pernyataan itu sekaligus bisa membuat salah paham antar suku Batak dan suku-suku di Papua.
Untuk itu, mantan anggota DPRD Kota Jayapura ini meminta aparat penegak hukum segera bertindak tegas.
‘’Saya minta aparat penegak hukum segera mengambil tindakan tegas karena sudah menyangkut ujaran yang tidak manusiawi. Kita mendorong aparat melakukan proses hukum terhadap Ambroncius Nababan,’’ ujar Keenan Sipayung.
Turut hadir saat jumpa pers Sekretaris Crison Samosir, SE, Wakil ketua KMB Kota Jayapura Rudi Hartono Sihombing, Koordinator Seni dan Budaya Makmur Nababan, ketua IPBP Provinsi Papua JII Krisno Samosir, ketua IPBP kota Jayapura Kennedy Marbun dan pengurus KMB lainnya.
Dalam pernyataan pers tersebut KMB Provinsi Papua Keenan Sipayung meminta kepada seluruh masyarakat secara bijak menyikapinya.
Terkait viralnya ujaran rasis yang disampaikan Ambroncius Nababan, KMB Provinsi Papua menyatakan sikap.
Pertama, bahwa masyarakat Batak Papua mengecam atau mengutuk keras pernyataan Ambroncius Nababan.