Timika,fajarpapua.com – Danny berlarian. Dia, bersama 4 anak lainnya terlibat aksi kejar-kejaran depan Salon Kecantikan samping Warung Padang bilangan Hotel Serayu, Jalan Yos Sudarso.
Kelima bocah itu, sambil tangan mungilnya menjepit karton bekas, terlihat tidak menghiraukan orang yang lalu lalang.
Keberadaan sejumlah bocah yang menawarkan jasa tutup karton di Jalan Yos Sudarso kompleks Pertokoan itu sudah lazim bagi warga Kota Timika. Sekali tutup karton, mereka dikasih Rp 1000 atau Rp 2.000. Jika ada yang berbaik hati bisa memberi mereka lebih. Tidak diberipun para bocah itu tidak menuntut.
Danny salah satunya. Saat ditanyai wartawan fajarpapua.com, Senin (15/2), bocah ingusan itu baru saja menutup sadle motor seorang pengunjung warung.
“Sudah lama kerja di sini nak?, sudah pak. Lalu papamu di mana? Papa kerja bangunan di Nduga,” ujarnya dengan napas terengah-engah setelah sempat berlarian.
Danny tinggal dengan mamanya. Karena belum mendapat kiriman uang dari ayah di Nduga, Danny membantu mama dengan menawarkan jasa tutup karton.
Sehari, Danny bisa mendapat Rp 50 ribu. Sedangkan mamanya, demi menghidupi keluarga, terpaksa berjualan makanan ringan di seputaran Timika.
