Hanya saja niat itu tertunda karena pandemi Covid-19, padahal ia memilki niat yang mulia untuk membantu petani karena di kampungnya, Ivimahad belum ada warga yang memiliki alat ini untuk memudahkan pengelolaan lahan.
Akibatnya, selama ini mereka selalu menyewa dari tetangga mereka di Kampung Salor Indah atau Salor II.
Dengan apa yang ia dapat saat ini, Zakheus mengajak saudara-saudaranya untuk tidak melepaskan tanah atau menjual tanah dengan alasan apapun.
Dia menyatakan lebih baik tanah dikelola sendiri atau disewakan kepada pengelola demi hidup yang lebih baik.
“Jangan jual tanah demi apapun, tapi lebih baik olah tanah demi anak cucu kita kelak. Dengan begitu kita bisa jadi tuan di atas tanah kita sendiri”, kata Zakheus menutup perbincangan. (Diolah dari Akun Namek Heru)