Dia menyebutkan, identitas pelaku AA (22) pekerja swasta beralamat di Manokwari. Dua korban meninggal dunia masing-masing DLW (40) laki-laki, pekerjaan PNS dan HBGS (35) laki-laki pekerjaan swasta, keduanya beralamat di jalan Pertanian Wosi Manokwari Barat.
“Motif sementara berdasarkan kronologis kejadian bahwa insiden penikaman itu dikarenakan pelaku merasa tersinggung. Itu bermula dari percekcokan antara kedua korban dan pelaku di salah satu mes di jalan Transito kelurahan Wosi,” ujar Adam Erwindi.
Belum ada keterangan resmi dari Kepolisian terkait dugaan kerugian materiil dalam aksi massa itu, namun Polisi pastikan situasi Manokwari berangsur kondusif.
Sejumlah personel gabungan masih disiagakan di sejumlah lokasi hingga Selasa petang.(ant/red)