Timika, fajarpapua.com – Kepala Sekolah SD Negeri Inauga Sempan Mimika, Diana Domakubun SPd akhirnya menanggapi tuduhan dirinya menyalahgunakan dana BOS dan BOPDA.
Kepada fajarpapua.com di sela-sela aksi demonstrasi orang tua siswa, Sabtu (17/4) di SDN Inauga, Diana meminta para guru tetap bekerja seperti biasa.
“Kalaupun ada penyalahgunaan dana itu urusan saya kepala sekolah dengan bendahara dan inspektorat, bukan urusan guru,” ungkap Diana.
Ia mengatakan, sebagai kepala sekolah, dirinya tetap melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam mengawasi, mengontrol, administrasi management, serta kepemimpinan.
“Harapan saya guru tetap datang mengajar laksanakan tugas. Disiplin jam kerja datang dan pulang harus diperhatikan. Kalaupun ada persoalan terkait dengan keuangan itu bukan urusan guru,” ujarnya.
Terkait tuntutan para guru, Diana menyesalkan mengapa harus dilakukan di sekolah, mengapa tidak di tempat lain.
“Karena di sekolah ditonton langsung oleh anak-anak, itu kan mengganggu psikologi anak. Saya di sekolah ini menjalankan amanat dari pemerintah,” bebernya.
Menurut dia, aksi demonstrasi para orang tua murni inisiatif mereka.
“Mungkin mereka baca di media dua hari lalu jadi mereka datang. Orang tua kesini karena mereka ikut prihatin, mereka datang sampaikan ke saya bahwa ibu tetap ada di sekolah ini. Saya harap juga agar dinas segera mediasi biar persoalan ini bisa selesai, karena saya juga sudah tahu saat saya ditugaskan di sekolah ini saya sudah mendapat surat penolakan,” pungkasnya.