Timika, fajarpapua.com – Aksi demo tandingan yang digelar sejumlah orang tua siswa di halaman SD Negeri Inauga Sempan, Mimika pada Sabtu (17/4) dituding hanya rekayasa.
Hal itu menurut pengakuan sejumlah orang tua siswa kepada koordinator aksi demo para guru, Maria Yoke Irianan pada Sabtu sore.
“Saya barusan telepon dengan para orang tua murid, mereka mengaku hari Jumat malam setelah kami demo siangnya, ibu Kepsek telepon mereka minta besoknya (Sabtu,red) ikut demo bela dia di sekolah,” ungkap Maria kepada fajarpapua.com, Minggu (19/4).
Maria menegaskan, tuntutan pihaknya tidak akan ditarik. Mereka meminta pihak terkait memeriksa penggunaan dana BOS dan BOPDA SDN Inauga yang penggunaannya tertutup tanpa melalui rapat bersama dewan guru.
Selain itu mereka menuntut Kepsek saat ini segera ditarik kembali ke dinas dan percayakan pada figur yang terbuka dan jujur memimpin sekolah itu.
Dia juga menyesalkan adanya pencopotan spanduk yang terpampang di pagar sekolah.
“Kami minta dinas segera turun tangan. Kami tidak mau dipimpin Kepsek yang sekarang. Kalau tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan mogok mengajar,” tegas Maria.(tim)