Merauke, fajarpapua.com – Masyarakat RT 15 Kelurahan Mandala, Distrik Merauke mengeluhkan minimnya stok atau ketersediaan air bersih untuk aktivitas rumah tangga. Keluhan tersebut disampaikan langsung kepada anggota DPR RI Fraksi NasDem, H Sulaeman L. Hamzah dan anggota DPR Provinsi Papua, Fauzun Nihaya, MT dalam dialog dengar pendapat jaring aspirasi, Sabtu (1/5). Masalah stok air bersih masih menjadi problem klasik yang perlu penanganan serius.
“Pertemuan dengan warga RT 15, Kelurahan Mandala, masalah yang mengemuka adalah air bersih. Sejak rumah-rumah dibangun, belum pernah dipasang instalasi air bersih,” ungkap Sulaeman Hamzah kepada wartawan usai pertemuan.
Dikatakan, tanggung jawab pengadaan air bersih warga adalah pemerintah daerah melalui perusahaan daerah air minum (PDAM) Merauke. Anggota DPRD Kabupaten Merauke diminta untuk menyuarakan hal itu.
“Tentu anggota dewan yang tadi sama-sama dengan saya saat reses ini, saya juga minta supaya bantu menyuarakan hal ini. Di sini memang rumah dan jalannya dibangun, tetapi air bersih tidak ada. Ini menyedihkan, karena di lingkungan kota saya juga minta supaya pemerintah daerah menanganinya.
“Mungkin periode ini dengan bupati dan wakil bupati yang baru, kita harapkan ada perhatian untuk bisa membangun instalasi air bersih. Sekarang warga masyarakat ini mereka mungkin hidup dengan sumur. Tetapi yang jelas bahwa yang butuhkan mereka yang paling utama adalah air bersih. Satu soal itu menjadi PR bagi kami semua.