Oleh: Hendrik Resi
ads
Merauke, fajarpapua.com – Persoalan pendidikan anak Papua menjadi salah satu atensi anggota Komisi IV DPR RI Fraksi NasDem Dapil Papua, H Sulaeman L. Hamzah dalam setiap kali melakukan reses di Kabupaten Merauke.
Bagaimana tidak, potret pendidikan di wilayah ini sesungguhnya belum seluruhnya mengakomodir pembentukan karakter dan pencerdasan sumber daya manusia, anak-anak asli Papua. Artinya, sebagian besar anak asli Papua di usia sekolah harus drop-out (putus sekolah).
Mereka lebih memilih ke hutan bersama orangtuanya. Bahkan tak jarang, banyak diantaranya mereka yang terjebak dalam pergaulan masa kini yang salah jalan, misalnya terseret ke masalah aibon.
Potret demikian yang dapat merusak masa depan anak-anak Papua.
Alasan inilah yang mendorong Sulaeman Hamzah sebagai wakil rakyat di Senayan untuk terus berjuang mengentaskan ketertinggalan sumber daya manusia (SDM) anak-anak asli Papua, meskipun bukan wilayah kerja Komisi IV DPR RI.
Dalam kegiatan resesnya di wilayah Distrik Merauke, Jumat (29/4), Sulaeman Hamzah bersama anggota DPRP Papua, Fauzun Nihayah, MH dan para legislator Partai NasDem Kabupaten Merauke menyempatkan diri untuk beranjangsana dengan anak-anak asli Papua yang ditampung di Pondok Pintar Sta.