Timika, fajarpapua.com – Dua perayaan besar yang dirayakan umat manusia Kamis (13/5) hari ini yakni Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijirah dan Kenaikan isa Almasih.
Idul Fitri merupakan peringatan kemenangan bagi umat muslim setelah menjalani puasa selama sebulan penuh. Sedangkan kenaikan Isa Almasih merupakan momentum sejarah iman kristiani Yesus Kristus naik ke Surga.
Terkait dua perayaan itu, Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob menyebut perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah yang jatuh pada Kamis (13/5) dan perayaan Kenaikan Isa Almasih merupakan momentum penting untuk memperkokoh solidaritas, tali silaturahim dan semangat toleransi antarwarga yang sangat heterogen di wilayah Kabupaten Mimika.
“Atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Mimika, kami mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah bagi seluruh umat Muslim, dan selamat hari raya kenaikan Isa Almasih bagi umat kristiani. Momentum hari kemenangan ini hendaknya memperkokoh solidaritas di antara kita sebagai sesama anak bangsa,” kata Wabup JR kepada wartawan di Timika, Papua, Rabu.
JR mengatakan untuk membangun Mimika yang sangat heterogen dari aspek suku, budaya, agama dan adat istiadat, maka sangat dibutuhkan semangat solidaritas dan semangat toleransi yang tinggi dari semua komponen masyarakat setempat.
Ia meminta umat beragama nonmuslim agar ikut memberikan dukungan penuh kepada umat Muslim yang merayakan Idul Fitri. Sedangkan kepada umat kristen diharapkan memaknai kenaikan Kristus ke surga sebagai moment perubahan dalam hidup dari hal-hal jasmani (duniawi) menuju hal-hal rohani (surgawi).
Pemkab Mimika, katanya, memberikan izin bagi umat Muslim untuk menggelar Shalat Id secara terbuka, baik di lapangan maupun masjid-masjid, dengan tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19.
“Mohon kepada PHBI, DMI dan DKM agar mengatur secara baik sesuai dengan protokol kesehatan agar jamaah yang akan mengikuti Shalat Id bisa mengikutinya dengan tertib dan teratur,” katanya.
Wabup Mimika menyebutkan bahwa sesuai Instruksi Mendagri dan ditindaklanjuti dengan Instruksi Bupati Mimika bahwa pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri tahun ini tidak diikuti dengan kegiatan pawai takbir keliling.