Timika, fajarpapua.com – Kabar duka bagi umat katolik Keuskupan Timika. Pastor Santon Tekege Pr, meninggal dunia, Kamis (27/5) di Emaawa Obaayopa Damabagata, Tigi Timur, Kabupaten Deiyai.
Pastor Santon Tekege merupakan putra asli Papua sebagai imam diosesan Keuskupan Timika. Almarhum dikenal sebagai pejuang Hak Asasi Manusia (HAM) tanah Papua yang saat ini bertugas di Paroki Yagai Dekanat Paniai, Keuskupan Timika, Kabupaten Paniai.
Pastor Paroki Katedral Tiga Raja, Pater Amandus Rahadat Pr kepada fajarpapua.com, Jumat (28/5) mengatakan Pastor Santon Tekege meninggal dunia karena sakit yang diderita selama dua bulan belakangan ini. Almarhum sempat dirawat di Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Timika.
“Beberapa bulan lalu dirawat di RSMM hanya saja dinyatakan sembuh, kemudian pulang ke Waghete Paniai katanya istirahat di rumah keluarga, dengar kabar kemarin meninggal,” katanya.
Jenazah Pastor Santon Tekege diterbangkan menggunakan pesawat AMA dari Waghete ke Timika Jumat (28/5) pada pukul 10.00 WIT. Rencananya akan dimakamkan di penguburan belakang Keuskupan Timika.
“Jenazah dijemput oleh Keuskupan, kemudian di semayamkan 1 malam di Gereja Katedral Tiga Raja, dan dimakamkan besok (29/5),” jelas Pater Amandus.
Almarhum adalah imam katolik yang masih sangat muda. Dikenal sebagai gembala yang pekerja keras dan setia melayani umat.
Namun, Tuhan punya rencana lain. Selamat jalan Pater, semoga bahagia di surga bersama Bapa Uskup Mgr Philips Saklil Pr dan para gembala umat yang telah kembali ke pangkuan Ilahi.(rul/ana)
