Timika, fajarpapua.com – Seorang warga Jalan Swadaya, Kelurahan Kebun Sirih, Distrik Mimika Baru bernama Markus Ananias Kecuwai mengalami luka parah di kedua tangannya.
Luka parah yang mengakibatkan jari tangannya nyaris putus tersebut diderita oleh pria kelahiran Kabupaten Keerom tersebut diduga terjadi karena penganiayaan yang dilakukan oleh empat orang rekannya.
Penganiayaan yang menimpa korban terjadi di sekitar Jalan Ahmad Yani, Bundaran Mile 21 pada 17 Juni 2021 lalu sekitar pukul 05.00 WIT.
Namun peristiwa penganiayaan baru dilaporkan korban yang didampingi keluarganya kepada pihak kepolisian di Polres Mimika pada 19 Juni 2021.
Dalam laporan polisi yang diunggah di media sosial Facebook, disebutkan, korban dianiaya dan dikeroyok oleh empat orang pelaku.
Penganiayaan tersebut diduga dilakukan oleh para pelaku yang dikoordinir warga berinisial WLB secara berencana.
Para pelaku, seusai melakukan aksinya langsung melarikan diri dan hingga Minggu (20/6) belum ditemukan dan tidak diketahui keberadaannya.
Akibatnya keluarga korban yang geram dengan tindak penganiayaan tersebut, menyebarkan foto wajah WLB yang diduga sebagai pelaku utama.
Bahkan dalam unggahannya, pemilik akun FX Tito yang diduga sebagai keluarga korban meminta bantuan warga untuk menginformasikan keberadaan pelaku ke nomor handphone pribadinya.