Timika, fajarpapua.com – Proyek pelebaran delapan jembatan di sepanjang kawasan Jl. Hasanuddin Timika menghabiskan anggaran Rp 6 miliar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mimika, Robert Mayaut kepada wartawan mengatakan sekitar 8 jembatan perlu adanya pelebaran disesuaikan dengan lebar jalan yang sudah diaspal.
“Sekitar 8 jembatan di sepanjang Jalan Hasanuddin dan 1 yang menuju arah Petrosea itu akan diperlebar, sekitar 6 miliar untuk anggarannya,” ujar Robert saat ditemui awak media di Pusat Pemerintahan SP III, Rabu (4/8).
Dikatakan, perencanaan pelebaran sudah sejak 2020, namun terkendala adanya pandemi covid yang mewabah hingga saat ini.
“Sebenarnya tahun kemarin, tapi dinolkan kembali, ini sebenarnya asistensi karena dana DAK itu tidak sembarang, kita harus melihat teknisnya. Secara teknis tidak masalah tetapi karena Covid jadi dipending. Yang kemarin itu administrasinya sudah clear, teknisnya juga sudah clear, itu tinggal dikembalikan. Nanti 2022 kita ada asistensi kemarin sudah terverifikasi, jadi nunggu oke dulu dari Kementerian PU. Kalau dinyatakan tidak oke, ya tidak dapat dana itu,” tambahnya.(feb)