BERITA UTAMAMIMIKA

Kasus Perusakan Bilik ATM di Hotel 66 Berakhir Damai, Pelaku Bersedia Biayai Perbaikan

cropped cnthijau.png
11
×

Kasus Perusakan Bilik ATM di Hotel 66 Berakhir Damai, Pelaku Bersedia Biayai Perbaikan

Share this article
Surat pernyataan
Surat pernyataan

Timika, fajarpapua.com – Kasus perusakan pintu kaca bilik anjungan tunai mandiri (ATM) yang terletak di halaman Hotel 66 Cenderawasih pada 2 Agustus 2021 lalu berakhir damai.

Perdamaian tersebut seperti tertuang dalam surat pernyataan yang ditandatangani oleh pelaku berinisial MS dan Masrul yang mewakili pihak Hotel 66 Cenderawasih sebagai korban dilakukan pada Rabu, 4 Agustus 2021.

ads

Dalam salinan surat pernyataan yang diterima fajarpapua.com, Jumat (6/8) diterangkan kedua belah pihak sepakat menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan.

Adapun dalam surat pernyataan tersebut, kedua belah mencapai empat poin kesepakatan.

Pertama, kedua pihak sepakat menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan dengan ketentuan tidak akan saling menyimpan dendam

Kedua, pelaku MS bersedia memberikan biaya perbaikan kerusakan pintu ruang ATM sebesar Rp 3 juta

Ketiga, pelaku berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya kembali baik kepada property milik korban maupun pihak lain.

Keempat, korban dalam hal ini Hotel 66 Cenderawasih bersedia mencabut Laporan Polisi Nomor : LP/164/VIII/2021/POLDA PAPUA/RES MIMIKA/SEK MIMIKA BARU tertanggal 2 Agustus 2021.

Proses perdamaian kedua belah pihak tersebut juga dihadiri oleh saksi LD serta AB yang juga suami pelaku.

MS kepada fajarpapua.com mengaku dirinya dalam keadaan depresi dan tidak sadar saat melakukan aksinya serta meminta maaf kepada pihak korban atas peristiwa tersebut.

“Saat peristiwa terjadi saya sedang dalam keadaan tertekan. Saya tidak mungkin melakukan hal itu jika dalam kondisi normal,” ujar MS penuh sesal.

Hal yang sama diungkapkan oleh suami pelaku berinisial AB yang saat peristiwa terjadi berada di lokasi kejadian.

“Sebelum kejadian, istri saya tertekan karena beberapa masalah di kekuarga dan juga pekerjaan. Intinya, kami bersyukur masalah ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan,” tutupnya. (mas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *