Merauke, fajarpapua.com – Tim Galanita Provinsi Papua siap berlaga di ajang PON XX dan menargetkan medali emas pada Cabang Olahraga (Cabor) Sepak Bola Putri yang menurut jadwal pertandingan akan dilaksanakan tanggal 3-11 Oktober 2021 di Stadion Katalpal, Mopah Lama Merauke.
Target perolehan medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua ini sangat beralasan. Mengingat, anak-anak Bumi Cenderawasih ini telah dibesut dalam latihan yang cukup menguras energi dan waktu selama dua (2) tahun demi prestasi sepak bola putri yang mengharumkan nama Papua.
Dalam laga uji coba di Stadion Katalpal, Selasa (21/9), Kesebelasan Tuan Rumah Provinsi Papua ini berhasil mencukur Tim Sepak Bola Putra Setda Merauke dengan skor 6-3. Anak-anak Galanita Papua tampil memukau sejak menit awal hingga wasit meniupkan peluit panjang.
“Kami sudah sangat siap, ya kami targetkan emas. Dari sisi materi pemain sudah lihat sendiri kan. Anak-anak sudah siap, percuma lah dua tahu kita latihan. Jadi kami yakin anak-anak akan juara. Walaupun di grup kami ada Jawa Barat, tetapi kami keuntungan karena faktor tuan rumah.
“Lalu, anak-anak sudah siap dua tahun lah dan saya sebagai ketua panitia yakin medali emas jadi target utama dan itu pasti. Apalagi Pak Bupati Merauke dan teman-teman di pemerintah daerah sangat luar biasa mendukung kami,” ujar Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Cabor Sepak Bola Putri Papua, Piter Kalabmabin usai laga test even (uji coba) kemarin.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT menyampaikan bahwa Tuan Rumah Provinsi Papua terutama Klaster Kabupaten Merauke sangat siap menyelenggarakan iven PON XX di seluruh cabang olahraga, tidak hanya di cabor sepak bola putri.
Bupati Mbaraka menegaskan bahwa Kabupaten Merauke sebagai Klaster Penyelenggara PON XX Papua akan memberikan yang terbaik.
“Segala aspek hampir sudah selesai kami siapkan. Dari fasilitas, sarana prasarana, akomodasi, transportasi maupun kesiapan panitia penyelenggara di Sub PB PON.
Secara teknis pemain sepak bola putri Papua berpeluang juara dan target kita emas. Apapun caranya akan kita lakukan baik teknis maupun non teknis. Non teknisnya kita tuan rumah, kita punya keuntungan bahwa kita bisa mobilisasi suporter (penonton). Dan ini pasti kita lakukan.
“Dari aspek lain, keamanan dan ketertiban, saya kira Polres Merauke dibackup TNI dan Brimob itu sudah sangat siap memberikan kenyamanan bagi para tamu kita dari luar daerah, karena kurang lebih 7.000 orang (atlet, ofisial dan pelatih) akan hadir di PON XX ini. Papua akan memberi yang terbaik,” kata Mbaraka.
Guna memeriahkan event nasional yang mulai digelar 29 September hingga pertengahan Oktober 2021 ini, masyarakat diberikan kesempatan untuk menonton di semua Cabor dengan syarat sudah divaksin tahap pertama. Untuk itu, waktu yang masih tersisa sebelum pelaksanaan PON diharapkan warga yang belum vaksinasi segera divaksin.
“Yang boleh masuk nonton yang sudah divaksin, paling kurang vaksin pertama. Maka itu dari Pak Kapolda memberitahukan ke saya bahwa Polres memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menerima vaksin dengan hadiah pengurusan SIM gratis. Vaksin ini menjadi syarat bagi masyarakat yang akan menonton setiap iven olahraga di PON nanti,” tandasnya. (hrs)
